Breaking News

Air Mata Pak Bas Dipundak Ganjar, Indikasi Kekecewaan Terhadap Kondisi Terkini

Basuki Hadimuljono bersama Ganjar Pranowo 

D'On, Jakarta,-
Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo buka suara soal viralnya foto dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono.

Ganjar mengaku kaget karena Basuki meneteskan air mata sambil memeluknya.

Dosen psikologi dari Universitas Bhayangkara, Hanna Rahmi mengatakan, Jika dihubungkan dengan kondisi politik terkini yang sedang memanas terkait pemerintahan dan presiden Jokowi, hal tersebut merupakan cara dari Basuki Hadimuldjono untuk memproses konflik internal yang terjadi di lingkungannya.

“Kadang-kadang, menangis adalah cara untuk memproses konflik internal, merenungkan keputusan penting, atau merenungkan perubahan yang perlu dilakukan dalam hidup seseorang. Orang kuat seperti Pak Bas juga bisa merasa kecewa, marah, atau frustrasi terhadap situasi atau peristiwa tertentu dalam hidupnya.” ujar dia.

Ia menganalisa jika hal tersebut merupakan ungkapan emosi dari apa yang terjadi di sekeliling Basuki.

“satu hal lain terkait air mata, Orang juga bisa meneteskan air mata sebagai respons terhadap situasi sosial atau pengalaman empati dengan orang lain yang sedang mengalami kesulitan atau penderitaan. Ini adalah cara tubuh untuk menunjukkan simpati dan empati terhadap perasaan orang lain,” jelasnya.

Menurutnya, dari kejadian tersebut adalah sebuah respon alami yang dikeluarkan oleh Menteri PUPR tersebut dan bukanlah sebuah kelemahan dalam diri manusia.

“Orang sekuat apapun akan bisa menangis karena alasan-alasan yang mendasarinya. Disini yang perlu ditekankan bahwa menangis bukanlah suatu kelemahan, tetapi merupakan respon emosional alami, artinya pak Bas individu yang peka dan empatinya tinggi," jelasnya.

Merasa Sedih

Pakar komunikasi politik, Emrus Sihombing juga melihat ini sebagai bentuk rasa kesedihan yang juga diliputi oleh PDIP akan langkah Jokowi dan keluarganya.

"Ketika partai ini sedih, tentu saya melihat para kadernya pun pasti bersedih juga, bukankan Basuki Hadimuljono juga kader PDIP," kata dia.

Walaupun Basuki kerap dikenal sebagai sosok yang humoris dan periang, Emrus menilai kesedihan itu sebagai bentuk empati yang humanis atas situasi yang terjadi. "Saya melihat sebagai empati politik, bukan politik empati, tapi empati politik dimana memang partai ini sedang bersedih ditinggal oleh kadernya," Emrus.

Ganjar soal Basuki

Sebelumnya, Bakal calon presiden (bacapres) dari PDI Perjuangan Ganjar Pranowo buka suara soal viralnya foto dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Ganjar mengaku kaget karena Basuki meneteskan air mata sambil memeluknya. Padahal, ia hanya ingin berdiskusi soal infrastruktur.

"Saya juga kaget karena waktu peluk saya pertama beliau meneteskan air mata terus saya dipeluk kencang sekali tapi saya sebenarnya 'Mas, mas tenang. Saya ini mau konsultasi soal infrastruktur' gitu ya," kata Ganjar di kawasan Istana Merdeka, Senin (30/10/2023).

Ganjar juga mengaku tak tahu mengapa Basuki menangis. Ia menduga, Basuki rindu dengannya.

"Enggak tahu. Kangen kali," tambah Ganjar.

Lebih lanjut, mantan gubernur Jawa Tengah itu menegaskan bahwa pertemuan itu hanya membahas soal infrastruktur.

"Obrolan antara dua anggota agama. Saya temenan sama beliau, saya bertanya banyak hal, soal politik, infrastruktur. Saya ngaji sama beliau," imbuhnya.

(L6)

#GanjarPranowo #MenteriPUPR #BasukiHadimuljono