Berantas Kemiskinan, Prabowo Janji Kuliah-Makan Siang Gratis
Capres Prabowo Subianto (Dok:CNBC)
D'On, Jakarta,- Calon presiden (Capres) 2024 Prabowo Subianto mempunyai pandangan mengenai masa depan ekonomi Indonesia. Terutama apabila nantinya terpilih sebagai Presiden Indonesia selanjutnya.
Semula, Prabowo menilai konsep kapitalisme neoliberal sudah tidak laku dan ditinggalkan oleh bangsa Barat. Bahkan di barat konsep ini tidak bisa lagi membawa kesejahteraan pada masyarakat banyak.
Oleh sebab itu, Prabowo berpendapat pentingnya penerapan ekonomi Pancasila atau ekonomi yang berpihak ke rakyat miskin. Salah satunya dengan memberikan subsidi di sektor-sektor krusial, seperti kebutuhan gizi, pendidikan, dan transportasi.
Hal tersebut, kata dia akan menciptakan keadilan sosial dan mendorong terciptanya manusia yang berkualitas untuk menopang perekonomian di masa depan.
"Kita harus hilangkan kemiskinan dari Bumi Indonesia," kata Prabowo, dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh INDEF dan CNBC Indonesia, dikutip Minggu (12/11/2023).
Selain itu, rencana besar Prabowo adalah memberikan subsidi ke buruh, sehingga bisa lebih produktif dan keluar dari garis kemiskinan. "[Soal] upah, kita akan bicara ke pemimpin buruh. Subsidi listrik, BBM, sekolah, kemudian kita kasih makan siang," kata dia.
"Angkutan di kota-kota besar kalau perlu subsidi 100% untuk orang yang butuh," ia menambahkan.
Menurut Prabowo, hal tersebut bisa dilakukan sebab Indonesia memiliki potensi sumber energi bersih yang berlimpah dan tidak perlu melakukan impor energi.
"Indonesia unik, negara yang 100% kebutuhan BBM-nya bisa dihasilkan dari bioenergi. Jadi solar 100% bisa dari biofuel. Bensin 100% dari tebu," ia menuturkan.
Jika kemandirian energi dilakukan, maka pengusaha bisa memberikan subsidi ke buruh. Dengan terpenuhinya kebutuhan pokok buruh, Prabowo menilai produktivitas kerja akan meningkat.
"Karena BBM kita dari dalam negeri, jadi kita bantu pengusaha dan buruh udah dapat benefit ini. Angkutan akan kita bebasin supaya kau kerja ringan jadi jangan kau tuntut-tuntut pengusaha. Kita bicara ke pemimpin buruh. Jangan mencoba mencekek-cekek," ia menjelaskan.
Sementara, soal pendidikan, Prabowo juga memberikan janji besar. Ia akan menggratiskan semua sekolah dan universitas negeri di seluruh Indonesia jika terpilih jadi presiden.
Namun ia menyayangkan, program beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) yang dikelola pemerintah hingga kini belum optimal karena baru digunakan 60 persen. Padahal, nilai beasiswa dari program LPDP cukup besar untuk dimanfaatkan rakyat Indonesia.
"Gak tahu kenapa, apakah anak-anak kita takut mendaftar jadi LPDP kita cukup besar kurang dimanfaatkan. Sekolah universitas negeri kalau bisa semua nggak bayar," tambahnya.
#PrabowoSubianto #Pilpres2024 #Politik #Kemiskinan #Nasional