Breaking News

Jangan Salah! Begini Cara Bersihkan Ponsel yang Aman

Tips Bersihkan Ponsel

Dirgantaraonline.co.id,-
Telepon seluler (ponsel) yang kita gunakan sehari-hari menyimpan sejumlah besar bakteri yang berbahaya, sehingga perlu dijaga kebersihannya secara rutin. Jika kita menjaga toilet bersih setiap hari atau bahkan beberapa hari sekali, sebaiknya kita memberikan perhatian yang sama pada kebersihan ponsel kita.

Disarankan untuk membiasakan diri membersihkan ponsel setiap hari, dan melakukan pembersihan menyeluruh setidaknya sekali seminggu. Karena ponsel pintar adalah perangkat elektronik, kita harus sangat berhati-hati saat membersihkannya agar tidak merusak permukaan atau port yang dapat mengakibatkan biaya mahal untuk perbaikan.

Dilansir dari Slash Gear, Minggu (12/11/2023), berikut adalah petunjuk untuk membersihkan ponsel:

Bersihkan secara menyeluruh
Sebelum membersihkan ponsel pintar, pastikan untuk mencabut pengisi daya atau kabel apa pun, lepaskan casing dan aksesori, lalu matikan ponsel. Alat terbaik untuk membersihkan ponsel adalah kain mikrofiber yang dapat membersihkan permukaan ponsel tanpa menggoresnya, sesuatu yang tidak dapat dilakukan oleh kain biasa atau bahkan tisu kertas.

Jika kain mikrofiber tidak tersedia, kita dapat menggunakan kain lensa yang sering disertakan dengan alat pembersih kamera atau kacamata. Gunakan kain tersebut untuk membersihkan layar dan panel belakang ponsel guna menghilangkan debu dan kotoran. Lakukan dengan berhati-hati agar tidak memberikan tekanan berlebih.

Kita juga dapat sedikit membasahi kain dengan air suling, tetapi pastikan kainnya tidak terlalu basah. Untuk menghilangkan bakteri atau kuman, sebagian besar merek merekomendasikan penggunaan larutan berbasis alkohol yang terdiri dari 70 persen etanol atau isopropil alkohol. Hindari menuangkan air atau larutan alkohol langsung ke ponsel, dan gunakan kain mikrofiber yang dibasahi sebagai alternatif.

Jika kita benar-benar ingin memastikan bahwa kuman mati, kita dapat membeli lampu sterilisasi UV. Meskipun ini dapat membunuh mikroba di permukaan ponsel, tetapi tidak dapat mencapai setiap sudut dan celah.

Bersihkan speaker dan port
Selain membersihkan permukaan ponsel, menghilangkan kotoran dari port juga sangat penting. Ini mencakup port pengisian daya, jack headphone jika ponsel Anda masih memiliki, dan lubang untuk speaker dan mikrofon. Mungkin tidak perlu membersihkan port ini setiap hari, tetapi disarankan untuk membersihkannya sesekali agar tidak ada yang tersangkut di dalamnya.

Meskipun tergoda untuk menggunakan pin logam untuk membersihkan kotoran, hal ini dapat menyebabkan kerusakan permanen pada ponsel. Logam dapat menghantarkan listrik, dan ponsel pintar adalah perangkat elektronik. Sebagai gantinya, kita dapat menggunakan tusuk gigi kayu. Gunakan ujung tusuk gigi secara perlahan untuk membersihkan kotoran dan serat, pastikan untuk mengelilingi tepi port dan tidak menekannya terlalu dalam.

Usap tusuk gigi pada selembar kain atau tisu, dan ulangi hingga semua kotoran terangkat. Pastikan ujung tusuk gigi tidak patah di dalam ponsel, karena dapat tersangkut di dalam port dan menyebabkan kerusakan saat dicabut. Jika setelah dibersihkan ada kotoran yang masih menempel di sekitar port, gunakan kain untuk membersihkannya.

Bersihkan juga casing ponsel 
Casing ponsel kita kemungkinan lebih kotor daripada ponsel, karena casing inilah yang sering bersentuhan dengan tangan dan permukaan. Casing dapat terbuat dari berbagai bahan, termasuk karet, silikon, plastik, atau kulit, dan metode pembersihannya berbeda-beda.

Jika kita memiliki casing dari karet, silikon, atau plastik, seka terlebih dahulu dengan kain mikrofiber. Selanjutnya, rendam casing dalam larutan air hangat dan sabun cuci piring, lalu gosok perlahan menggunakan sikat gigi bekas. 

Beberapa casing ponsel dilengkapi dengan lapisan mikrofiber di bagian dalam untuk melindungi panel belakang ponsel dari goresan. Jika casing kita memiliki lapisan tersebut, hindari merendamnya dalam air, dan bersihkan bagian luar dengan kain mikrofiber yang dibasahi dengan larutan sabun cuci piring. Kita juga dapat menggunakan tisu desinfektan untuk membersihkan casing.

Jika casing ponsel kita terbuat dari kulit, seka dengan kain yang sedikit dibasahi. Hindari penggunaan terlalu banyak air agar tidak menimbulkan noda. Setelah membersihkan casing, sangat penting untuk membiarkannya benar-benar kering sebelum memasangnya kembali ke ponsel.

Hal-hal yang harus dihindari
Lap Clorox mungkin efektif untuk menghilangkan bakteri di permukaan ponsel, tetapi dapat merusak kaca. Beberapa layar ponsel cerdas dilapisi dengan lapisan oleofobik yang menolak minyak, dan lapisan ini dapat rusak jika kita menggunakan tisu desinfektan. Ini terutama berlaku untuk tisu yang mengandung pemutih atau cuka. Pembersih kaca konvensional dan pembersih tangan juga tidak boleh digunakan untuk membersihkan ponsel cerdas.

Banyak ponsel Android modern dilengkapi dengan peringkat ketahanan air IP68, tetapi ini tidak berarti kita bisa mencucinya dengan air mengalir dan mencucinya dengan sabun. Sebaiknya hindari menyemprot ponsel cerdas langsung dengan cairan apa pun, baik itu air, sabun, atau pembersih rumah tangga.

Hal lain yang sebaiknya dihindari adalah penggunaan udara bertekanan tinggi, terutama di sekitar speaker dan port. Udara bertekanan tinggi dapat mendorong lebih banyak debu dan kotoran ke dalam port, bahkan menyebabkan kondensasi jika udara dingin bersentuhan dengan ponsel.


(Rini)

#Tekno #Ponsel #CaraBersihkanPonsel #global #tips