Dirgantaraonline.co.id,- Diabetes merupakan penyakit yang banyak dijumpai orang dengan pola hidup tidak sehat dan penyakit ini tidak bisa dianggap remeh begitu saja. Banyak kasus meninggal akibat terlambat menyadari dan menangani penyakit diabetes. Oleh karena itu, penting untuk mengenali penyakit diabetes sejak dini dengan mengenali tanda-tandanya.
Pada hasil penelitian International Diabetes Federation (IDF) 2021, sebanyak 573 juta orang dewasa atau 1 dari 10 orang hidup dengan dengan diabetes dan 6,7 juta mengalami kematian. Indonesia dalam kasus ini, menduduki posisi kelima dengan 19,47 juta banyaknya pengidap diabetes. Selain itu, menurut IDF masih terdapat 44% orang dewasa yang mengidap penyakit diabetes belum didiagnosis.
Penyebab utama diabetes berbeda-beda berdasarkan jenisnya. Namun pada umumnya, diabetes terjadi akibat lebihnya kadar gula pada darah yang menyebabkan masalah bagi kesehatan. Penyakit diabetes memiliki tingkatan, meliputi diabetes tipe 1 dan diabetes tipe 2 yang sudah termasuk kondisi diabetes kronis.
Diabetes harus ditangani dengan segera, karena jika tidak akan semakin buruk seiring berjalannya waktu, bahkan menyebabkan kematian. Penting untuk mendiagnosis penyakit diabetes sejak dini dengan cara mengenali tanda dan gejala yang ada, dikutip dari WebMD, Selasa (14/11/2023).
Tanda atau Gejala Awal Penyakit Diabetes
1. Kelaparan dan kehausan
Tubuh akan mengolah makanan menjadi glukosa yang akan digunakan sel untuk energi, dan tubuh membutuhkan insulin untuk menyerap glukosa. Namun, jika tubuh tidak bisa menghasilkan cukup insulin sel tersebut menolak, dan glukosa tidak bisa masuk ke dalamnya, sehingga menyebabkan tidak adanya energi pada tubuh. Hal ini bisa membuat rasa lapar yang lebih kuat dan lelah dari biasanya.
2. Lebih sering buang air kecil dan dehidrasi
Buang air kecil lebih dari biasanya bisa jadi tanda diabetes. Kadar glukosa yang tinggi membuat ginjal sulit menyerap kembali glukosa, menyebabkan dehidrasi dan haus berlebihan.
3. Penglihatan kabur
Perubahan kadar cairan dapat membuat mata kabur karena pembengkakan lensa mata.
4. Penurunan berat badan
Penderita diabetes sering kali mengalami penurunan berat badan yang drastis, karena tubuh tidak cukup mendapatkan energi dari makanan, dan tubuh akan membakar simpanan otot serta lemak.
5. Kelelahan dan kelemahan
Jika Anda sering mengalami kelelahan atau lelah yang berkepanjangan, bisa disebabkan karena tidak ada pasokan bahan bakar energi yang cukup, dan juga dehidrasi akibat buang air kencing yang terus menerus.
6. Penyembuhan luka lama
Gula darah tinggi dapat merusak saraf dan pembuluh darah, yang menghambat penyembuhan luka. Penyembuhan akan berlangsung lama mulai dari berminggu-minggu atau bahkan berbulan-bulan, dan bisa meningkatkan risiko infeksi.
7. Infeksi kulit
Orang yang mengidap diabetes, biasanya akan sering terinfeksi kulit. Kulit akan terasa panas bahkan sampai bengkak. Selain itu, akan muncul ruam gatal, kulit melepuh, dan kulit kering bersisik. Biasanya infeksi akan muncul di antara jari-jari dan pada kulit kepala.
8. Bercak kulit gelap
Pengidap diabetes memiliki ciri pada kulit, jika kelebihan insulin dalam darah akan menyebabkan bercak kulit gelap dan lembut di area lipatan, seperti leher, ketiak, atau selangkangan.
9. Bintik-bintik kering
Selain bercak di kulit, diabetes juga bisa menyebabkan bintik-bintik dan garis-garis di kulit atau biasa disebut sebagai dermopati diabetik. Gejala ini ditemukan pada kaki bagian bawah, terkadang terlihat, paha, lengan, atau area tubuh lainnya.
10. Kering dan gatal
Penderita diabetes biasanya akan mengalami kulit kering, karena gula darah yang tinggi bisa menyebabkan kulit menjadi terasa gatal. Kulit yang terinfeksi akan memiliki sirkulasi buruk, menyebabkan kulit kering, dan gatal.
Gejala Diabetes Tipe 1 dan Tipe 2
Disitat dari Mayo Clinic, berikut ini merupakan tanda dan gejala diabetes. Penyakit diabetes tipe 1 akan dialami tanpa batas usia dan biasanya diabetes ini terjadi pada anak-anak sampai remaja.
Sementara diabetes tipe 2, merupakan diabetes yang sering terjadi pada orang dengan usia di atas 40 tahun. Berikut gejala yang dialaminya.
- Merasa haus dari biasanya.
- Sering buang air kecil.
- Menurunnya berat badan tanpa diet.
- Merasa lelah dan lemah.
- Merasa mudah tersinggung atau mengalami perubahan suasana hati tidak seperti biasanya.
- Penglihatan yang kabur
- Jika terdapat luka pada tubuh, penyembuhannya lama.
- Mual dan muntah.
- infeksi jamur.
- Kenaikan berat badan dalam beberapa waktu.
- Perubahan kulit, seperti menghitam pada leher, ketiak, dan selangkangan. Ini disebut acanthosis nigricans.
- Mati rasa dan kesemutan pada tangan dan kaki.
- Impotensi atau Disfungsi Ereksi (DE).
(B1)
#Kesehatan #Diabetes #Global #GayaHidup #LifeStyle #HariDiabetesDunia
