Perseteruan Kelompok Kei 1 Orang Tewas Tertembak
Ilustrasi
D'On, Jakarta,- Polda Metro Jaya mengungkap motif penembakan GR (44), pria warga Jakarta Barat (Jakbar) yang tewas dengan luka tembak di Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (29/10/2023) lalu. Menurut Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, penembakan itu berlatar belakang perseteruan antarkelompok Kei.
GR berasal dari kelompok Nus Kei. Ia bersama lima rekannya mendatangi kelompok John Kei di Bekasi. Namun malang, GR malah kena tembak oleh kelompok John Kei.
"Menurut keterangan dari pihak John Kei, mereka mendapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei," kata Titus kepada wartawan, Rabu (1/11/2023).
Titus menyebutkan, kelompok Nus Kei yang berjumlah enam orang mendatangi kelompok John Kei dengan membawa senjata tajam.
Kelompok Nus Kei, kata Titus, datang menggunakan mobil. Setelah memarkir mobil, turun enam orang termasuk GR yang sudah membawa parang. Namun, kelompok John Kei sudah mengetahui bakal diserang sebelum GR dan kawan-kawannya datang. “Mereka (kelompok John Kei) sudah siap bawa parang dan senjata api," kata Titus.
Kelompok John Kei langsung menyerang kelompok Nus Kei hingga menyebabkan GR tewas. "Begitu mereka (kelompok Nus Kei) datang dan korban turun bawa parang, langsung ditembak (oleh kelompok John Kei). Mereka beralasan menembak korban karena mau diserang sementara ada anak istri mereka," kata Titus.
GR (44) warga Jakbar ditemukan tewas tertembak di kaveling Rawa Bambu Bulak, Kota Bekasi pada Minggu (29/10/2023) malam.
Polisi yang tiba di lokasi kejadian langsung mengevakuasi jenazah korban ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk keperluan autopsi. Polisi juga menggeledah sebuah rumah yang terletak di dekat lokasi penemuan jasad korban.
Dari hasil penggeledahan tersebut, polisi mengamankan sejumlah barang bukti, seperti senjata tajam dan proyektil. Polisi juga menahan empat orang berinisial FO, EU, MW, dan PM alias O.
#Penembakan #Kriminal #BentrokKeluargaKei