Breaking News

Sosok Mantan Panglima GAM Muzakir Manaf yang Kini Jadi Ketua TKN Prabowo-Gibran di Aceh

Muzakir Manaf 

D'On, Jakarta,-
Mantan panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), Muzakir Manaf alias Mualem resmi ditunjuk sebagai ketua Tim Kampanye Nasional (TKN)  bakal calon presiden dan wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka untuk wilayah Aceh di Pilpres 2024.

Keputusan itu diambil seusai adanya pertemuan dari partai politik yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM), di Banda Aceh, Jumat (3/11/2023). Muzakir yang saat ini juga masih menjabat sebagai Ketua Umum DPP Partai Aceh akan menyusun strategi untuk memenangkan pasangan calon Prabowo-Gibran terutama di Aceh.

Lantas siapakah Muzakir Manaf alias Mualem? Berikut profil lengkapnya.

Profil Muzakir Manaf 
Muzakir Manaf adalah seorang politisi yang dikenal juga sebagai mantan Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM), yang kini juga menjabat ketua umum DPP Partai Aceh. Muzakir Manaf lahir pada 3 April 1964 di Seunuddon, Aceh Utara. Masyarakat Aceh lebih mengenal Muzakir Manaf dengan sebutan nama Mualem.

Mualem merupakan sebutan yang memiliki makna yang mendalam karena merujuk kepada individu yang memiliki pengetahuan yang tinggi dalam dunia militer. Namun, sebutan itu kini hanya sebatas bentuk penghormatan saja.

Muzakir Manaf merupakan putra dari pasangan Manaf dan Zubaidah. Ia menikah dengan Marlina Usman, dan dikaruniai lima orang anak, yaitu Banta Syarif, Sunnyl Iqbal, Laini Nazila, Rossa Arzila, dan Muhammad Al Giffari.

Karier Muzakir Manaf
Sejak muda Muzakir Manaf diketahui telah terlibat dalam perjuangan Aceh untuk merdeka bersama GAM. Di samping itu, ia juga sering mendapat pendidikan militer sehingga mengantarnya ditunjuk menjadi Panglima Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada periode 2002-2005.

Saat menjadi panglima GAM, Mualem bersama rekan-rekan kombatan GAM lainnya menjalani kehidupan yang tersembunyi, bergerilya dari satu hutan ke hutan lainnya. Dia berhasil menjaga identitasnya agar sulit terdeteksi oleh aparat keamanan. Aparat bahkan sempat mengumumkan bahwa Muzakir Manaf telah tewas, tetapi kemudian Mualem muncul di lokasi lain.

Terdapat fakta unik antara Muzakir Manaf dan bakal calon presiden Prabowo Subianto. Prabowo sebelumnya saat memimpin Kopassus dan menjadi Pangkostrad harus berhadapan dengan Muzakir beserta pasukan GAM-nya.

Usai Memorandum of Understanding (MoU) Helsinki pada 15 Agustus 2005, sayap militer GAM dibubarkan, dan kemudian dibentuk KPA (Komite Peralihan Aceh) sebagai wadah transisi mantan kombatan GAM menjadi masyarakat sipil biasa. Muzakir Manaf menjabat sebagai ketua KPA hingga saat ini.

Meski sebelumnya dikenal saling berhadapan, Muzakir dan Prabowo kini telah menutup lembaran lama dan dikenal bersahabat.

Masuk Politik
Pada 2005, Muzakir Manaf mulai merambah ke dunia politik dengan menjadi ketua Komite Peralihan Aceh (KPA) hingga saat ini. Muzakir kemudian ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Aceh pada 2007 dan hingga kini ia masih dipercaya untuk memimpin partai tersebut.

Karier politiknya berlanjut saat ia berhasil terpilih untuk menjadi wakil gubernur Aceh dengan pasangannya, Gubernur Zaini Abdullah pada Pilgub Aceh 2012.

Muzakir juga pernah menjabat sebagai ketua Dewan Penasihat DPD Partai Gerindra Aceh periode 2013-2022. Selain itu, ia juga pernah ditunjuk sebagai pimpinan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Aceh periode 2018-2023.

Selanjutnya, pada 2023 nama Muzakir Manaf kembali mencuat seusai ditunjuk sebagai Ketua tim kampanye nasional wilayah Aceh untuk pasangan bakal capres-cawapres, Prabowo-Gibran.


(B1)

#MuzakirManaf #MantanPanglimaGAM #TKNPrabowo-Gibran #Pilpres2024 #Pemilu2024