Breaking News

Viral Perkelahian Bule Australia & Selandia Baru di Legian Bali, Polsek Kuta Bergerak

WNA Australia dan Selandia Baru Berkelahi di Legian Bali 

D'On, Denpasar (Bali),-
Warga Bali kembali dibuat heboh dengan kasus warga negara asing (WNA) saat berlibur di Pulau Dewata.

Dua bule asal Australia dan Selandia Baru terlibat perkelahian saat menikmati dunia gemerlap (dugem) di salah satu tempat hiburan malam di Jalan Legian, Kuta, Badung, Jumat (24/11) dini hari pukul 02.00 WITA. Perkelahian bule Australia berinisial SMD, 27 dengan SDL, 22, asal Selandia Baru, itu pun viral setelah diunggah di media sosial.

“Benar ada perkelahian antarwarga asing di salah satu tempat hiburan di Jalan Legian, Kuta, Badung,” ujar Kasi Humas Polresta Denpasar AKP Ketut Sukadi, Sabtu (25/11).

Menurut AKP Ketut Sukadi, salah satu pelaku penganiayaan berinisial SDL asal Selandia Baru, bahkan telah diamankan di Polsek Kuta. SDL diamankan setelah korban SMD melaporkan kejadian yang dialaminya ke Polsek Kuta, kemarin (24/11) pagi.

Kepada polisi, SMD mengaku kejadian bermula ketika dirinya bersama teman-temanya mengunjungi salah satu tempat hiburan di tempat kejadian perkara (TKP), Kamis (23/11) malam. Saat sedang menari, salah satu pelaku mendorong korban.

Namun, saat itu korban tidak melakukan perlawanan, tetapi justru ditenangkan oleh temannya.

Petaka terjadi saat korban dan teman-temannya keluar tempat hiburan, para pelaku langsung memukul dan menendang SMD. Para pelaku menggunakan botol untuk memukul korban SMD. Penganiayaan berat itu mengakibatkan korban mengalami luka robek di kepala bagian belakang dan sejumlah luka memar. Beberapa barang milik korban juga hilang saat di TKP. Berdasar laporan tersebut, tim opsnal Polsek Kuta bergerak dan menangkap pelaku SDL tidak lama kemudian. “Saat ini kami masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku dan saksi saat kejadian,” kata AKP Ketut Sukadi. Petugas kepolisian juga telah memeriksa rekaman CCTV di lokasi sekitar kejadian perkara.

AKP Ketut Sukadi mengatakan proses penyelidikan masih berlanjut dan tidak menutup kemungkinan ada pelaku lain yang terlibat dalam peristiwa tersebut.

“Kasusnya masih berproses, bisa jadi ada pelaku lain,” tuturnya. 


(JPNN)



#Peristiwa #Perkelahian #WNABerkelahi