Alat Vital Bocah Terpotong Saat Sunatan Massal, Kades Minta Dinkes Lahat Turun Tangan
Alat kelamin atau kemaluan seorang bocah terpotong, saat mengikuti acara sunatan massal di Desa Masam Bulam, Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel). (Beritasatu.com)
D'On, Lahat (Sumsel),- Kepala Desa Masam Bulau, Kecamatan Tanjung Sakti, Kabupaten Lahat, Sumatera Selatan (Sumsel) Joni Harjono meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Lahat turun tangan untuk mengecek kondisi bocah inisial AK (8 tahun) yang alat vitalnya terpotong saat mengikuti sunatan massal.
Meskipun kondisi bocah tersebut sudah membaik, Joni menilai Dinkes Kabupaten Lahat terkesan lari dari tanggung jawab.
"Hingga hari ini belum ada petugas dari dinkes yang datang untuk mengontrol," kata Joni Harjono, Sabtu (2/12/12023).
Sebelumnya diberitakan, alat kelamin AK terpotong saat mengikuti acara sunatan massal yang digelar Dinkes Kabupaten Lahat pada 17 Oktober 2023 lalu. Orang tua AK juga telah melaporkan kejadian ini kepada Mapolda Sumsel.
Joni menyampaikan, dirinya sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Kepala Dinkes Kabupaten Lahat Taufik M Putra guna mencari solusi terbaik terkait persoalan ini.
“Soal SOP itu seharusnya nanti, yang paling penting itu kan soal kemanusiaannya, tetapi kepala dinkes terlalu membebankan ke puskesmas, padahal puskesmas tidak memiliki kekuatan lebih banyak untuk menangani persoalan ini,” ungkap Joni.
Karena program sunatan massal ini dijalankan oleh Dinkes Kabupaten Lahat, Joni berharap pihak dinkes dapat segera berkomunikasi dengan pihak keluarga AK.
“Semestinya dinkes datang ke sini membawa dokter yang ahli, ditenangkan keluarganya, tetapi sampai sekarang belum ada," ungkap Joni.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat Taufik M Putra belum merespons perihal persoalan ini.
(B1)
#Peristiwa #AlatVitalTerpotongSaatSunat #Sunat