Breaking News

Budiman Sudjatmiko Sebut Anies Baswedan Tak Pernah Jadi Oposisi

Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menyebut capres nomor urut 1 Anies Baswedan tidak pernah menjadi oposisi saat duduk di bangku kuliah

D'On, Jakarta,-
Direktur Juru Debat Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, menyebut capres nomor urut 1 Anies Baswedan tidak pernah menjadi oposisi saat duduk di bangku kuliah. Budiman yang juga Aktivis 98 itu mengungkit bahwa ia memiliki almamater yang sama dengan Anies.

Hal ini ia sampaikan merespons serangan balasan Anies ke Prabowo yang disebut tak tahan menjadi oposisi dalam salah satu sesi di debat perdana capres yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (12/12/2023) malam.

"Pak Prabowo katanya enggak kuat jadi oposisi. Kebetulan ini dari paslon yang saya tahu juga enggak pernah di oposisi, waktu kuliah juga enggak pernah jadi oposisi. Jadi, belum pernah saya melihat beliau jadi oposisi, satu angkatan, enggak pernah jadi oposisi. Sama-sama ekonomi, satu angkatan, beda jurusan. Intinya apa, tidak pernah di oposisi," ujar Budiman dalam konferensi pers di Hotel Des Indes, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (12/12/2023).

Sebagai aktivis 98, Budiman kemudian mengungkapkan hal serupa yang pernah dialami olehnya saat bergabung mendukung Prabowo di Pilpres 2024. Mantan kader PDIP itu kemudian mempertanyakan hak moral apa yang membuat orang lain menilai keputusannya itu diambil lantaran takut lapar dan takut miskin.

"Pak Prabowo tidak jadi oposisi tetapi ketika Orde Baru beliau sebenarnya menjadi yang tersingkirkan dari kekuasaan. Jadi sama dengan pertanyaan kepada saya ketika saya gabung ke Pak Prabowo, 'Budiman enggak tahan lapar, enggak tahan miskin'. Pertanyaannya, apa sih, atas moral apa orang lain itu menyuruh saya lapar," imbuh Budiman.

Budiman menilai waktu terbatas dalam forum debat pilpres seyogyanya digunakan dengan optimal untuk menggali ide dan gagasan antar-capres.

"Ini pertanyaannya angkuh, congkak sekali, misalnya ada orang miskin jadi kaya, 'Wah kamu enggak tahan miskin'. Atas hak moral apa yang bertanya, atas moral apa? Artinya, kenapa waktunya terbatas dalam debat pilpres, seharusnya bisa memancing ide-idenya, dipakai untuk menilai moral," ujar Budiman.

Seperti diketahui, Anies menyinggung keputusan Prabowo yang memilih masuk ke barisan Pemerintah Presiden Joko Widodo. Ia menyebut Prabowo tak tahan menjadi oposisi lantaran tak dapat menjalankan bisnis dan usahanya.

"Seperti disampaikan Pak Prabowo, Pak Prabowo tidak tahan untuk menjadi oposisi, apa yang terjadi? Beliau sendiri sampaikan bahwa tidak berada dalam kekuasaan, membuat tidak bisa berbisnis, tidak bisa berusaha, karena itu harus berada dalam kekuasaan," katanya.

"Kekuasaan itu lebih dari soal bisnis, kekuasaan lebih dari soal uang, kekuasaan adalah soal kehormatan untuk menjalankan kedaulatan rakyat," sambungnya.


(B1)

#BudimanSudjatmiko #AniesBaswedan #DebatCapres2024 #Pilpres2024 #Oposisi #Politik