Pemotor Tewas Tertimbun Longsor di Limapuluh Kota Sumbar
Banjir dan Longsor Landa Kabupaten limapuluh kota Sumatera Barat
D'On, Limapuluh Kota (Sumbar),- Banjir dan tanah longsor yang melanda Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat kembali menelan korban jiwa. Seorang pengendara yang sedang melintas di jalan Sumatera Barat-Riau meninggal dunia akibat tertimbun longsor, Selasa (26/12).
Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mencatat ada sembilan titik longsor di jalan nasional Sumatera Barat-Riau akibat hujan deras pada Senin (25/12) hingga Selasa pagi.
"Informasi yang dihimpun oleh Pusdalops BPBD Lima Puluh Kota melaporkan total ada sembilan titik longsor pada jalur jalan nasional Sumatera Barat-Riau," kata Abdul dalam keterangannya, Selasa.
Sembilan titik tersebar di dua lokasi di Nagari Harau yang terletak di Kecamatan Harau. Lalu enam titik di Nagari Koto Alam, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, dan satu titik di Nagari Maek yang berada di Kecamatan Bukit Barisan.
Abdul menyebut hingga Selasa pukul 15.00 WIB, tim gabungan yang terdiri dari BPBD Limapuluh Kota, TNI, dan Polri terus melakukan evakuasi material longsor secara manual dan dengan bantuan alat berat.
Dampak sementara akibat bencana antara lain satu unit rumah di Nagari Maek rusak berat akibat longsor, 15 meter badan jalan lintas Sumbar-Riau tergerus, empat titik jalan lintas Sumbar-Riau tertutup material longsor, dan sarana wisata Lembah Harau terendam banjir.
"Sementara itu, tim BPBD Limapuluh Kota belum dapat mencapai lokasi banjir di Kecamatan Pangkalan Koto Baru dikarenakan akses jalan menuju lokasi putus total tertimbun longsor," kata Abdul.
Ia juga mendapat laporan aliran listrik di wilayah tersebut mati total, saluran komunikasi terputus. Personel Pusdalops BPBD Limapuluh Kota yang dihubungi melalui pesan singkat belum bisa memastikan jumlah korban terdampak ben
#Banjir #Longsor #BencanaAlam #Sumbar #LimapuluhKota