Pengen Bahagia? Kurangi Main Medsos
Ilustrasi
Dirgantaraonline.co.id,- Media sosial (medsos) saat ini telah menjadi bagian penting dalam kehidupan kita, terutama untuk mendapatkan berita secara real time tentang segala hal, mulai dari berita artis, berita politik, bahkan olahraga dalam negeri maupun luar negeri semua bisa diakses melalui media sosial (medsos).
Namun, Arthur C. Brooks, seorang profesor di Universitas Harvard dan ilmuwan sosial yang mempelajari tentang kebahagiaan, berpendapat bahwa kita semua harus mengurangi penggunaan medsos untuk meningkatkan kesejahteraan hidup kita.
"Saya memperhatikan pergerakan dunia saat ini dan saya melakukan banyak pekerjaan setiap hari. Saya harus tahu apa yang sedang terjadi, tetapi saya tidak perlu membaca berita lebih dari setengah jam sehari," kata Brooks dalam acara CNBC Work Summit 2023 dikutip Selasa (12/12/2023).
"Faktanya, saya menyarankan agar semua orang yang menonton ini, agar memiliki batasan ketat pada jumlah waktu yang kalian habiskan di media sosial." tambahnya.
Brooks merekomendasikan agar setiap orang memperhatikan tidak hanya penggunaan media sosial mereka, tetapi juga konsumsi informasi secara keseluruhan untuk kebahagiaan mereka sendiri. Berikut ini adalah gagasannya tentang kebijakan media sosial yang ketat.
Brooks menyarankan untuk tetap berpegang teguh pada batasan-batasan saat menggunakan media sosial dan mengonsumsi berita atau pun informasi di media sosial.
Ini dia rekomendasi kebijakan media sosial dan konsumsi berita dari pakar kebahagiaan dari Harvard.
Atur Batas Penggunaan
Ini beberapa aturan yang dicontohkan oleh Brooks:
30 menit sehari di semua platform media sosial
15 menit untuk mencerna liputan berita politik dalam bentuk apa pun setiap hari
30 menit untuk membaca atau menonton semua jenis berita dalam sehari
Tentunya, Anda bisa mengatur batas penggunaan media sosial di handphone Anda sesuai kebutuhan dan minat masing-masing.
Meskipun begitu, Brooks tidak menyarankan untuk tidak peduli dengan apa yang terjadi di dunia saat ini. Dia hanya menganjurkan untuk lebih memberikan perhatian lebih pada apa yang terjadi di dalam kepala kita, di sekitar kita, di dalam rumah kita, dan di dalam keluarga kita. Katanya, "itu akan sangat membantu untuk membuat diri Anda yang lebih bahagia."
Kesehatan Mental
Stacy Doumas, seorang psikiater anak di Hackensack Meridian's Jersey Shore University Medical Center, mengatakan kepada CNBC Make It pada bulan Juni, bahwa penting juga untuk dicatat bahwa efek dari penggunaan media sosial yang berkepanjangan terhadap kesehatan mental juga saat ini telah menjadi perhatian utama bagi anak-anak dan remaja.
"Idealnya, Anda menyisihkan waktu untuk melihat media sosial atau liputan berita untuk alasan apa pun, dan kemudian Anda akan melupakannya untuk sisa hari itu," kata Brooks.
"Sisa waktu yang ada Anda dapat benar-benar memperhatikan hal-hal yang penting, yaitu cinta dalam hidup Anda, spiritualitas yang Anda nikmati, hubungan yang menopang Anda, dan pekerjaan yang Anda lakukan untuk melayani orang lain. Maka hidup Anda akan menjadi jauh lebih bahagia," tutupnya.
(Rini)
#SosialMedia #Global #KontrolDiri #GayaHidup #LifeStyle