Pesta Nyaris Telanjang Selebritas Rusia Bikin Putin Murka, Rapper Top Dipenjara 15 Hari
Blogger Rusia Nastya Ivleeva yang menggelar pesta nyaris telanjang di Moskwa. (YouTube.com/YouTube)
D'On, Moskwa (Rusia),- Sebuah pesta selebritas Rusia dengan penampilan nyaris telanjang di Kota Moskwa dilaporkan telah membuat Presiden Vladimir Putin tidak senang. Salah seorang rapper top Rusia yang hadir dengan hanya kaus kaki saja telah dipenjara selama 15 hari.
Dikabarkan, sejumlah artis terkenal Rusia juga kehilangan kontrak mereka akibat penampilan mereka di pesta tersebut.
Rapper Nikolai Vasilyev yang dikenal sebagai Vacio, dipenjara selama 15 hari dan denda 200.000 rubel (sekitar Rp 33 juta) dengan tuduhan melakukan propaganda hubungan seksual non-tradisional.Ia tampil di pesta tersebut hanya mengenakan kaus kaki untuk menutupi alat kelaminnya.
Nama-nama selebritas lain yang lebih terkenal kini mengalami pembatalan konser dan jam tayang TV, pencabutan kontrak dengan sponsor, dan, setidaknya dalam satu kasus, dilaporkan dikeluarkan dari jadwal film baru.
Pesta nyaris telanjang ini berlangsung di kelab malam di Moskwa. Namun yang menimbulkan reaksi kuat akibatnya, adalah pesta berlangsung di saat Rusia tengah berperang dengan Ukraina.
Media Rusia melaporkan, juru bicara Presiden Putin, Dmitry Peskov telah mendapat penjelasan dari salah seorang selebritas yang hadir di pesta tersebut.
Rekaman video pesta tersebut telah beredar secara online, dan disaksikan para tentara yang tengah bertempur di Ukraina. Mereka kemudian mengeluhkan pesta tersebut, di saat para tentara sedang bertaruh nyawa mereka. Informasi ini sampai ke Putin.
Dmitry Peskov meminta para wartawan untuk memaafkannya karena tidak mengomentari skandal yang sedang berkembang ini."Biarkan Anda dan saya menjadi satu-satunya di negara ini yang tidak membahas topik ini,” katanya.
Namun juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova, mengatakan, pesta tersebut telah menodai mereka yang ikut ambil bagian.
Reaksi keras dari pihak berwenang, anggota parlemen dan blogger pro-Kremlin, media pemerintah, dan kelompok Gereja Ortodoks telah mendominasi berita utama selama berhari-hari, menggantikan berita tentang kenaikan harga telur dan inflasi di Rusia.
Diketahui, pesta nyaris telanjang itu digelar di kelab malam Mutabor di Moskwa pada 21 Desember 2023, dan diselenggarakan oleh blogger Anastasia (Nastya) Ivleeva.
Ivleeva, yang sejak itu menjadi salah satu nama paling terkenal di Rusia, tampil di pesta itu dengan mengenakan perhiasan senilai 23 juta rubel (sekitar Rp 3,8 miliar) di saat sebagian orang Rusia kesulitan bertahan hidup. Ia telah mengeluarkan dua video permintaan maafnya kepada publik.
Dalam sebuah video yang dirilis pada Rabu (27/12/2023), ia berbicara dengan air mata menetes. Ivleeva mengatakan, dia menyesali tindakannya dan pantas mendapatkan hujatan. Namun ia berharap bisa diberi kesempatan kedua.
Namanya kini telah hilang sebagai salah satu wajah dari model operator telepon seluler besar Rusia MTS, dan otoritas pajak telah membuka penyelidikan terhadapnya yang berpotensi hukuman penjara lima tahun.
Pengadilan Moskwa juga telah menerima gugatan dari sekelompok individu yang menuntut Ivleeva membayar 1 miliar rubel (sekitar Rp 168 miliar) untuk penderitaan moral. Jika tuntutan mereka berhasil, mereka ingin dana tersebut disalurkan ke dana negara yang mendukung veteran perang Ukraina.
#PestaNyarisTelanjang #Rusia #Internasional