Serangan Udara Israel Tewaskan 70 Orang di Kamp Pengungsi Al-Maghazi
Agresi Israel Tewaskan 70 Orang pengungsi Al-Maghazi
D'On, Gaza,- Serangan udara Israel menewaskan sedikitnya 70 orang di kamp pengungsi Al-Maghazi pada Minggu (24/12/2023) malam. Jumlah korban tewas kemungkinan akan bertambah mengingat banyaknya keluarga yang tinggal di daerah tersebut.
Selain itu puluhan orang yang terluka dilarikan ke Rumah Sakit Al-Aqsa. Rekaman video menunjukkan beberapa wajah anak-anak berlumuran darah dan kantong mayat bertumpuk di luar.
Seorang ayah mengatakan dia telah kehilangan putri dan cucunya. Dia mengatakan keluarganya telah melarikan diri dari utara untuk mencari keselamatan di Gaza tengah.
“Mereka tinggal di lantai tiga salah satu gedung. Tembok runtuh menimpa mereka. Cucu-cucu saya, putri saya, suaminya, semuanya meninggal. Kami semua menjadi sasaran. Warga sipil menjadi sasaran. Tidak ada tempat yang aman. Mereka menyuruh kami meninggalkan kota Gaza. Sekarang kami datang ke Gaza tengah untuk mati," ujarnya.
Masyarakat Bulan Sabit Merah Palestina mengatakan serangan udara Israel yang intens telah menyebabkan penutupan jalan utama antara Maghazi dan dua kamp pengungsi lainnya, Al-Bureij dan Al-Nuseirat. Situasi ini menghambat pekerjaan ambulans dan tim penyelamat
Dalam pernyataannya kepada BBC, militer Israel mengatakan mereka telah menerima aporan mengenai insiden di kamp Maghazi.
Menurut kementerian kesehatan Palestina, lebih dari 20.000 orang telah terbunuh, kebanyakan anak-anak dan wanita serta 54.000 orang terluka di Gaza sejak 7 Oktober lalu.
Sebelumnya pada Minggu, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan perang tersebut menimbulkan harga yang sangat mahal bagi negaranya.
(*)
#AgresiIsrael #Gaza #Internasional