7 Fakta Golongan Darah Tipe P Langka yang Ditemukan di China

Ilustrasi Golongan Darah

D'On, Tiongkok,- Seorang dokter di China telah menemukan jenis golongan darah baru yang dikenal sebagai tipe P. Penemuan itu berdasarkan hasil tes darah rutin di rumah sakit Taixing People di Taizhou, China pada 2023.

Dikutip dari South China Morning Post, penemuan ini mengindikasikan adanya kombinasi baru molekul-molekul penting untuk kehidupan manusia yang terdeteksi dalam sampel golongan darah langka.

Berikut ini fakta-fakta golongan darah tipe P dikutip dari berbagai sumber, pada Kamis (11/1/2024).

1. Awal ditemukan pada 1927

Sistem golongan darah P pertama kali ditemukan oleh ilmuwan Karl Landsteiner dan Philip Levine pada 1927 setelah mereka menyuntik kelinci dengan sel darah merah manusia.

Antigen pertama yang ditemukan dalam sistem ini tampaknya terdapat pada semua sel darah merah manusia. Dinamakan antigen P karena merupakan huruf pertama setelah M, N, dan O yang sudah pernah digunakan.

Dalam pengujian, golongan darah P mudah terlewatkan karena tidak dapat diambil oleh reagen yang ada untuk golongan darah A, B, O dan Rh.

2. Terbatasnya transfusi

Seseorang yang memiliki golongan darah P hanya dapat menerima transfusi darah dari donor dengan golongan darah yang serupa. Mendeteksi golongan darah ini secara dini sangat dibutuhkan guna mempersiapkan transfusi darah dengan lebih baik dan mengelola potensi krisis, terutama pada situasi kehamilan.

3. Termasuk golongan darah langka

Meskipun sebagian besar penduduk dunia termasuk dalam sistem golongan darah A, B, O dan Rh, ada juga golongan darah lain yang kurang umum. Termasuk sistem antigen Hh/Bombay dan golongan darah P.

Hanya terdapat beberapa kasus yang tercatat terkait golongan darah P, dengan frekuensi yang jauh lebih rendah dari satu banding sejuta. Di China, hanya tercatat sekitar 12 kasus terkait golongan darah P.

4. Subtipe variatif

Sampel pada golongan darah P dapat dikelompokkan menjadi lima subtipe, tergantung pada antigen yang ada di permukaan sel darah merahnya. P1 dan P2 lebih umum terjadi, sementara P1k, P2k, dan P termasuk dalam kategori yang sangat jarang.

5. Ditemukan genetik baru

Rumah sakit Taixing People telah mengunggah urutan genetik individu yang memiliki golongan darah P ke dalam database urutan GenBank.

Menurut Pusat Informasi Bioteknologi Nasional Amerika Serikat, nukleotida yang terdapat dalam sampel ini sebelumnya tidak pernah terdeteksi di seluruh dunia. Nukleotida tersebut merupakan bagian kecil dari DNA dan RNA yang membawa informasi genetik.

6. Terdapat tiga antigen

Terdapat tiga antigen pada sistem penggolongan darah P, yaitu P, P1, dan Pk yang ada di permukaan sel darah merah. Antigen ini juga diekspresikan pada permukaan sel yang melapisi saluran kemih. Tempat antigen ini telah diidentifikasi sebagai tempat perlekatan bakteri Escherichia coli yang menyebabkan infeksi saluran kemih.

Lebih lanjut, Antigen P dan P1 diproduksi oleh gen yang dikenal sebagai B3GALNT1 (beta-1, 3-N-acetyl galactosaminyl transferase 1), sedangkan antigen Pk diproduksi oleh gen yang disebut A4GALT (alpha 1, 4-galactosyltransferase).

Fenotipe paling umum terjadi adalah P1 yang terdiri dari antigen P, P1, dan Pk. Kemudian, P2 terdiri dari antigen P dan Pk. Adapun fenotipe P1k (antigen P1 dan Pk), P2k (hanya antigen Pk), dan p (tanpa antigen), diketahui sangat jarang.

Antibodi terhadap antigen P, P1 , dan Pk dapat menyebabkan reaksi transfusi, dan antibodi terhadap antigen P dan Pk dapat menyebabkan eritroblastosis janin yang parah atau aborsi spontan.

7. Antigen golongan darah P terdeteksi pada hewan

Antigen sistem P telah terdeteksi pada berbagai spesies hewan yang karakternya tidak hanya terdapat pada eritrosit dan sel jaringan, tetapi pada glikoprotein sekret dan cairan tubuh yang larut dalam air.

Aktivitas P1 (+Pk) yang kuat telah ditemukan pada ovomucoid (protein) telur burung perkutut. Selain itu, zat spesifik P1 juga ditemukan pada ekstrak cacing tanah (Lumbricus terrestris) dan cacing gelang (Ascaris suum).

(Rini)

#GolonganDarahP #GolonganDarah #Global