|
Puasa Rajab |
Dirgantaraonline.co.id,- Datangnya bulan Rajab sangat ditunggu-tunggu umat muslim. Selain harus memperbanyak amal, umat musim juga disarankan untuk berpuasa.
Berdasarkan kalender Hijriah yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama (Kemenag), 1 Rajab 1445 H akan jatuh pada Sabtu, 13 Januari 2024.
Puasa Rajab merupakan puasa sunnah dan dianggap istimewa bagi umat Islam karena berada pada bulan Rajab. Menjaga kekuatan tubuh selama berpuasa Rajab merupakan suatu tantangan.
Tantangan ini melibatkan perubahan pola makan, penyesuaian jadwal tidur, dan kesibukan dalam menjalani rutinitas sehari-hari.
Berikut ini delapan tips yang dapat dicoba agar kuat dalam menjalani puasa Rajab.
1. Persiapkan mental sebelum puasa
Menjalankan puasa saat padatnya aktivitas merupakan tantangan tersendiri. Oleh karena itu, jalankan puasa dengan mental yang kuat. Pertimbangkan rutinitas harian, beban kerja, dan kesehatan sebelum berpuasa.
2. Jangan abaikan sahur
Hindari melewatkan makan saat sahur, karena dapat meningkatkan risiko dehidrasi dan rendahnya glukosa. Melewatkan sahur juga akan mendorong nafsu makan yang berlebihan saat berbuka hingga kemungkinan mengakibatkan penambahan berat badan yang tidak sehat.
3. Makan secukupnya saat berbuka puasa
Hindari makan berlebihan saat berbuka, karena dapat menyebabkan gangguan pencernaan dan penambahan berat badan. Konsumsi makanan seimbang dengan karbohidrat, serat, dan protein.
Berbukalah dengan minum air putih, makan tiga buah kurma atau buah-buahan lainnya, dan lanjutkan dengan ibadah salat maghrib.
4. Batasi makanan berminyak dan gula
Hindari makanan berminyak dan tinggi gula. Prioritaskan untuk mengonsumsi makanan kaya serat karena dapat dicerna tubuh lebih lambat, sehingga membuat perut kenyang dalam waktu yang lama.
Selain itu, batasi juga asupan garam terutama saat sahur, karena hal ini akan meningkatkan rasa haus saat berpuasa.
5. Perhatikan asupan cairan
Pastikan minum cukup air mineral, kurangi kafein yang dapat menyebabkan dehidrasi. Kurang minum pada saat sahur dan berbuka dapat membuat tubuh menjadi lemas. Cobalah untuk minum dua liter atau delapan gelas saat sahur dan berbuka puasa.
6. Olahraga dengan intensitas rendah
Sempatkan berolahraga dengan intensitas rendah di sore hari menjelang berbuka. Hindari aktivitas fisik berlebihan yang dapat merugikan energi tubuh.
Olahraga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan tubuh, maka puasa bukanlah alasan untuk menghindari aktivitas fisik.
7. Jaga pola tidur
Jangan tidur terlalu malam agar mudah bangun pagi untuk melaksanakan sahur. Puasa dapat mengubah pola tidur menjadi lebih singkat dan menyebabkan penurunan stamina. Jadi pastikan tidur yang cukup dan berkualitas.
8. Sibukkan diri dengan aktivitas positif
Agar puasa lebih mudah, sibukkan diri dengan aktivitas bermanfaat yang mengalihkan perhatian dari lapar. Cara ini membantu waktu berlalu lebih cepat, terutama bagi umat Islam yang bekerja di negara dengan waktu puasa lebih panjang.
(Rini)
#PuasaRajab #Global #Tip #Islami #Religi