Serangan Brutal ke Kamp PBB Mendapat Kecaman Global untuk Israel
Kamp PBB di Gaza (Foto: Reuters) |
D'On, Khan Younis,- Dalam perkembangan terbaru, serangan Israel ke kamp pengungsi PBB di Khan Younis, Gaza Selatan, telah menimbulkan dampak serius. UNRWA mengonfirmasi bahwa dua peluru tank menghantam gedung yang menampung 800 orang, mengakibatkan 9 kematian dan 75 luka. Pusat pelatihan keluarga pengungsi juga dilaporkan terbakar, meningkatkan risiko korban massal.
Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) pada Kamis (25/1/2024) mengatakan serangan itu mengenai sebuah lokasi di mana 800 orang mengungsi. Lokasi itu berada di Khan Younis, kota Selatan Gaza yang saat ini digempur Israel
UNRWA mencatat bahwa tidak ada peringatan sebelum serangan, dan upaya mengirim ambulans terkendala oleh kehadiran tank Israel, menciptakan situasi yang semakin berbahaya.
Reaksi negatif terhadap serangan ini meluas secara global. Komisaris Eropa untuk Manajemen Krisis, Janez Lenarcic, mengecam keras tindakan Israel yang menargetkan warga sipil. Direktur Jenderal WHO, Tedros Ghebreyesus, menyatakan kekagetan dan berduka cita, sementara Kementerian Luar Negeri Yordania menyebut serangan ini sebagai tindakan sengaja.
Protes juga muncul dari sekutu utama Israel, Amerika Serikat. Departemen Luar Negeri AS menyatakan penyesalan atas serangan tersebut, menekankan perlunya menghormati perlindungan fasilitas PBB. Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, Adrienne Watson, mengungkapkan keprihatinan atas serangan terhadap fasilitas UNRWA dan laporan kebakaran di gedung tersebut.
Sementara belum ada tanggapan resmi dari pihak Israel, serangan ini memunculkan kekhawatiran akan eskalasi ketegangan di wilayah tersebut. Situasi ini semakin memperburuk dampak krisis kemanusiaan di Gaza, menambah urgensi penyelesaian damai dan perlindungan bagi warga sipil yang terdampak.
(Mond/X)
#Internasional #AgresiIsrael #KhanYounis #Gaza #Palestina