Ultimatum AS kepada Turki, Biden dan Erdogan Berhadapan
Kolase Joe Biden dan Erdogan
D'On, Amerika Serikat,- Ultimatum Amerika Serikat (AS) kepada Turki terkait platform pertahanan udara Rusia mencuat, dengan Wakil Menteri Luar Negeri AS, Victoria Nuland, menuduh Ankara mengancam keamanan NATO. AS meminta Turki membuang sistem pertahanan rudal S-400 Rusia untuk dapat kembali ke program jet tempur F-35.
Pada tayangan televisi, Nuland menyatakan bahwa Turki bisa terlibat dalam proyek F-35 jika mereka berhasil menyelesaikan masalah pembelian S-400. Turki sebelumnya dikeluarkan dari program F-35 pada 2019 karena akuisisi S-400 dari Rusia.
Nuland menambahkan bahwa penyelesaian masalah S-400 akan menghilangkan sanksi CAATSA yang menargetkan industri senjata Turki. AS telah memberi peringatan sebelumnya bahwa pembelian S-400 dapat membahayakan keamanan teknologi dan personel militer AS, juga memberikan dana besar untuk sektor pertahanan Rusia.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menegaskan pembelian S-400 sebagai kesepakatan yang sudah selesai. Meskipun Nuland menawarkan peluang kembali ke program F-35, belum jelas apakah Turki akan menerima tawaran tersebut.
Selain dikeluarkan dari program F-35, AS menolak penjualan upgrade F-16 untuk angkatan udara Turki. Meskipun baru-baru ini ada persetujuan untuk 79 peralatan modernisasi, dampaknya terhadap kebijakan AS terhadap sekutu NATO-nya masih harus diamati lebih lanjut.
Waktu periode ultimatum diberikan selama 15 hari, dimulai pada Jumat malam, dengan Nuland menyatakan bahwa modernisasi akan segera dimulai. Meskipun tidak pasti kapan jet baru akan siap, AS mengutamakan agar Turki mendapatkan jet tersebut sesegera mungkin.
(cnbc/mond)
#Internasional #AmerikaSerikat #JoeBiden #Erdogan