Breaking News

Ganjar Pranowo: Kepemimpinan Adalah Pelayanan, Bukan Hanya Gelar Jabatan

Calon Presiden (Capres) nomor urut 03, Ganjar Pranowo, tampil dalam debat terakhir Pilpres 2024 di Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, pada Minggu (4/2/2024). (Sumber: Tangkapan Layar YouTube KPU RI)

D'On, Jakarta,-
Dalam debat kelima dan terakhir Pemilihan Presiden 2024, calon nomor urut tiga, Ganjar Pranowo, menguraikan visi dan misinya, berfokus pada tema kesejahteraan sosial, pembangunan manusia, dan inklusi. Debat mencakup aspek-aspek penting seperti pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, budaya, teknologi informasi, kesejahteraan sosial, dan inklusi.

Ganjar menekankan pentingnya membentuk Indonesia yang beradab, dimulai dengan memberikan prioritas pada kesehatan. Ia menganjurkan tindakan preventif melalui gaya hidup sehat dan olahraga, memastikan akses ke layanan kesehatan di setiap desa. Pasangan Ganjar-Mahfud mengusulkan pendirian fasilitas kesehatan komprehensif di setiap desa, mempromosikan akses kesehatan yang setara bagi perempuan, anak-anak, lansia, penyandang disabilitas, dan komunitas adat.

Selanjutnya, Ganjar menekankan pentingnya upaya bersama dalam membangun pendidikan dan budaya. Ia menganjurkan pendidikan inklusif, kurikulum yang kuat, dan fasilitas berkualitas untuk memberikan akses optimal bagi siswa dan perlakuan adil bagi pendidik. Menanggapi kekhawatiran yang diungkapkan oleh seorang perempuan muda dari Yogyakarta, Ganjar berkomitmen untuk sekolah inklusif, khususnya bagi kelompok-kelompok yang terpinggirkan seperti perempuan dan penyandang disabilitas.

Ganjar meluaskan visinya ke pembangunan manusia, menekankan perlunya masyarakat dengan nilai-nilai moral yang baik, sopan, dan toleran. Ia menyoroti peran digitalisasi yang cepat, memanggil untuk infrastruktur teknologi informasi yang ditingkatkan dan akses internet yang luas untuk memberdayakan individu dalam pengembangan pribadinya.

Pentingnya, Ganjar membahas pengunduran diri Mahfud MD dari Kabinet Indonesia Maju, menggambarkannya sebagai contoh kepemimpinan dan integritas yang baik. Ia mengakui kekhawatiran yang diutarakan oleh tokoh-tokoh terkemuka seperti Gus Mus, Muhammadiyah, Romo Franz Magnis, Goenawan Mohamad, dan berbagai kampus, menekankan pentingnya mempertahankan kepemimpinan yang baik dan bebas konflik.

Dalam kesimpulan yang penuh semangat, Ganjar menegaskan komitmennya untuk mewakili rakyat, menekankan bahwa posisi politik adalah mandat, dan suara rakyat menjadi panduan bagi tindakan mereka. Debat yang diselenggarakan pada 4 Februari 2024, menjadi platform bagi Ganjar Pranowo untuk mengartikulasikan visi komprehensifnya untuk masa depan Indonesia.

(Mond)


#DebatCapres2024 #Politik #Pilpres2024 #GanjarPranowo