Kualitas Sperma yang Optimal: Panduan untuk Pria yang Peduli dengan Kesehatan Reproduksi
Ilustrasi Sperma
D'On, Jakarta,- Menjaga kualitas sperma bukan hanya tentang keinginan untuk memiliki keturunan, tetapi juga tentang memastikan kesehatan reproduksi pria secara keseluruhan. Hasto Wardoyo, Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), memberikan wawasan yang berharga tentang faktor-faktor yang memengaruhi kualitas sperma.
Sperma, menurut Hasto, merupakan produk kompleks dari interaksi antara hormon yang dihasilkan oleh otak dan testis, serta enzim yang diproduksi oleh hati. Oleh karena itu, merokok tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan umum, tetapi juga dapat merusak kualitas sperma. "Kalau hatinya rusak, spermanya juga tidak akan bagus," ungkap Hasto dengan tegas.
Selain merokok, konsumsi minuman beralkohol juga harus dihindari untuk menjaga kualitas sperma tetap optimal. Para pria diingatkan bahwa kebiasaan berendam dalam air hangat dalam waktu yang lama juga dapat memengaruhi pergerakan sperma menuju sel telur. Ini adalah detail penting yang sering diabaikan namun memiliki dampak yang signifikan pada kesehatan reproduksi.
Namun, tidak hanya pria yang harus memperhatikan pola hidup mereka. Hasto menekankan pentingnya para calon pengantin untuk memeriksakan kesehatan mereka secara menyeluruh. Dia merekomendasikan penggunaan aplikasi Elektronik Siap Nikah Siap Hamil (Elsimil) sebagai alat skrining untuk mendeteksi faktor risiko yang mungkin memengaruhi kesehatan reproduksi mereka.
Dengan menjaga pola hidup sehat dan menghindari kebiasaan yang merusak kesehatan, pria dapat memastikan bahwa mereka memberikan kontribusi positif bagi kualitas sperma mereka serta kesehatan reproduksi secara keseluruhan. Dengan demikian, mereka tidak hanya mempersiapkan diri untuk masa depan keluarga yang bahagia, tetapi juga menunjukkan komitmen mereka terhadap kesehatan pribadi dan pasangan mereka.
(*)
#Sperma #Kesehatan #Gayahidup #Global #ReproduksiPria