Puluhan Nyawa di Ujung Panah: Pemulihan Pasca-Bentrokan di Papua Pegunungan
Pasukan Elit Kostrad Adakan Mediasi Perdamaian antara 2 Kelompok yang Terlibat Bentrok
D'On, Nduga (Papua),- Beberapa hari yang lalu, terjadi bentrokan antara dua kelompok masyarakat di Kenyam, Nduga, Papua Pegunungan. Konflik tersebut mengakibatkan satu orang tewas dan delapan orang lainnya mengalami luka-luka.
Intervensi dan Upaya Penyelesaian Konflik
Namun, situasi kembali kondusif berkat intervensi dari TNI-Polri dan Forkopimda Nduga yang berhasil melakukan mediasi dan mendamaikan kedua pihak yang bertikai. Langkah-langkah taktis dilakukan oleh Polres Nduga dan Kodim 1706/Nduga dengan dukungan Satgas TNI-Polri dan Forkopimda Nduga untuk mengamankan dan memulihkan keamanan di Kota Kenyam.
Komandan Satgas Mobile Yonif 411 Kostrad, Letkol Inf Subandi, menyatakan komitmennya dalam membantu Polres Nduga menjaga ketertiban dan keamanan di wilayah tersebut.
“Menyusul mediasi damai yang berhasil dilakukan, Kapolres Nduga, AKBP Vinsensius Vije Parapaga, mengungkapkan bahwa kedua kelompok yang berseteru telah sepakat untuk menghentikan konflik dan menyelesaikan permasalahan secara damai,” ujarnya dalam keterangannya, Kamis (22/2/2024).
Perjanjian Damai
Melalui mediasi yang berhasil, Kapolres Nduga, AKBP Vinsensius Vije Parapaga, mengumumkan bahwa kedua kelompok yang bersengketa telah sepakat untuk menghentikan konflik dan menyelesaikan permasalahan secara damai.
Langkah Preventif dan Harapan Kedepan
Sebagai langkah preventif, warga Nduga diminta untuk tidak membawa senjata seperti panah, parang, dan busur guna menjaga stabilitas keamanan di wilayah tersebut. Dengan komitmen dari berbagai pihak, termasuk TNI-Polri dan Forkopimda Nduga, diharapkan situasi kondusif di Kenyam dapat terjaga dengan baik. Upaya patroli dan pengawasan terus dilakukan untuk mengantisipasi potensi gangguan keamanan di masa mendatang.
(*)
#Peristiwa #Bentrok #Papua