Raih Prestasi, Dapatkan Beasiswa: Cerita Sukses Enam Bintara dalam Kompetensi Kehumasan
Kadiv Humas Polri Berikan Penghargaan kepada 6 Bintara yang Berprestasi
D'On, Jakarta,- Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Sandi Nugroho, mengumumkan penghargaan bagi enam anggota Bintara yang meraih nilai tertinggi dalam Kompetensi Umum Kehumasan. Para penerima penghargaan ini akan menerima beasiswa sekolah sebagai bentuk apresiasi atas prestasi mereka.
Selain pemberian beasiswa, Sandi juga memberikan sertifikat kepada 31 peserta lainnya yang turut serta dalam kompetensi tersebut. Langkah sertifikasi di Divisi Humas Polri ini juga akan diteruskan ke tingkat Polda jajaran.
"Untuk keenam anggota ini, mohon kepada Bapak Karopenmas, mereka akan menerima beasiswa. Bagi yang belum kuliah, silakan ambil S1 dan yang sudah, bisa mempertimbangkan double degree," ujar Sandi dalam keterangan tertulisnya, Senin (26/2/24).
Sandi menjelaskan bahwa kompetensi ini diadakan sebagai tindak lanjut dari Perkap Kapolri Nomor 6 Tahun 2023 tentang kehumasan di lingkungan Polri. Sejumlah 36 anggota Bintara mengikuti pelatihan menggunakan fitur e-Learning Humas Presisi dalam Portal Humas Presisi.
Fitur ini memberikan akses ke berbagai materi pembelajaran kehumasan dan memungkinkan anggota untuk meningkatkan kompetensi melalui ujian dan ruang belajar. Materi yang disediakan mencakup pengetahuan tentang peraturan UU kehumasan, fotografi, videografi, penulisan narasi dan artikel berita, serta public speaking.
Sandi menyampaikan apresiasi kepada para peserta yang telah berhasil dan mendorong mereka untuk terus meningkatkan kompetensi dengan memanfaatkan e-Learning Humas Presisi.
Selanjutnya, Sandi mengumumkan rencana pelatihan kehumasan untuk perwira pertama (pama) sebanyak 41 personel dan perwira menengah (pamen) sebanyak 28 personel, sebagai langkah untuk mengembangkan kemampuan kompetensi kehumasan personel.
Dia menegaskan bahwa pelatihan kompetensi kehumasan adalah cita-cita dari seluruh satuan kerja di Mabes Polri, yang kini dijalankan secara sistematis oleh Divisi Humas Polri.
Sandi juga menekankan bahwa e-Learning Humas Presisi akan diperluas dengan melibatkan pihak eksternal yang ahli di bidangnya seperti PWI, Dewan Pers, dan akademisi, dengan harapan dapat meningkatkan sistem pembelajaran dan uji kompetensi yang dapat menjadi model bagi satuan kerja lainnya.
Menurut Sandi, pemahaman tentang kehumasan harus menjadi tugas seluruh anggota Polri, karena sebagai public relation Polri, mereka memiliki peran yang mirip dengan marketing. Etika dalam menjalankan peran ini menjadi hal penting yang harus dijunjung tinggi dan menjadi komitmen bersama.
Dalam konteks ini, Sandi menekankan pentingnya saling mengingatkan dan menerima kritik sebagai bahan evaluasi untuk meningkatkan kinerja dalam menjalankan peran sebagai public relation Polri.
(*)
#Polri #Beasiswa
