Aksi Heroik Walikota Padang di Malam Gelap: Bayi dan Balita Selamat dari Ancaman Banjir
D'On, Padang (Sumbar),- Kota Padang diguncang oleh penyelamatan yang memukau oleh Walikota Padang Hendri Septa pada dini hari Jum'at tanggal 8 Maret 2024. Di tengah gelapnya malam, suara gemuruh air dan sorotan lampu penerangan sementara menciptakan latar belakang yang dramatis di Komplek Perumahan Kharisma, Kelurahan Koto Baru, Kecamatan Lubuk Begalung. Di sinilah, seorang pahlawan modern, Walikota Hendri Septa, memimpin sebuah misi penyelamatan yang menakjubkan.
Curah hujan yang tak henti-hentinya sejak pukul 15.00 WIB pada Kamis, 7 Maret 2024 Hingga Jumat 8 Maret 2024 pagi. Hujan deras tersebut memicu banjir yang melanda berbagai titik di Kota Padang, merobek kehidupan sehari-hari warga dengan kekuatan tak terduga.
Namun, di tengah kekacauan itu, tim penyelamat yang terdiri dari Basarnas, BPBD, dan warga setempat bersatu dalam satu tujuan: menyelamatkan nyawa yang terjebak di tengah pusaran air. Dengan semangat kemanusiaan yang berkobar, para pahlawan malam itu bertempur melawan waktu dan alam untuk menjangkau tangan-tangan kecil yang membutuhkan pertolongan.
Situasi semakin tegang ketika mereka menemukan bayi dan dua balita yang terisolasi diantara genangan air. Namun, bukan rintangan yang mampu menghentikan langkah-langkah pahlawan tersebut. Dengan ketabahan dan keberanian, mereka berhasil menyelamatkan ketiga anak tersebut, membawa harapan baru di tengah kegelapan yang menyelimuti.
Keberhasilan misi ini tidak hanya mencerminkan dedikasi dan keberanian para petugas penyelamat, tetapi juga menggarisbawahi kekuatan solidaritas dan kerjasama dalam menghadapi bencana alam. Kisah epik ini menjadi bukti nyata bahwa di saat genting, kesatuan dan kepedulian adalah senjata terkuat yang dimiliki manusia.
Dengan penuh rasa syukur, Kota Padang kembali bangkit, menatap masa depan dengan semangat yang tak pernah padam. Meskipun dilanda bencana, kekuatan gotong royong dan kepedulian terhadap sesama tetap menjadi pilar utama yang menjaga keberlangsungan kehidupan di tengah badai.
Sumber Berita: FB Heriza Syafani (Kadis Sosial Kota Padang
#Peristiwa #BanjirPadang #Padang