Bencana Melanda Pesisir Selatan: Kerugian Mencapai 1 Triliun Rupiah
D'On, Pessel (Sumbar),- Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan, Provinsi Sumatera Barat, mengumumkan bahwa dampak bencana banjir bandang dan tanah longsor di wilayah tersebut diperkirakan mencapai kerugian sebesar 1 triliun rupiah.
Menurut Mawardi Roska, Kepala Pelaksana Harian BPBD Pesisir Selatan, data dan analisis yang telah dilakukan menunjukkan bahwa kerugian tersebut mencakup kerusakan sarana prasarana negara dan daerah seperti jalan, sekolah, jembatan, dan fasilitas air minum, serta harta benda milik masyarakat seperti rumah, ternak, tambak, dan lahan pertanian, ujarnya Senin (25/3/2024).
Pernyataan ini disampaikan oleh Mawardi Roska dalam rapat evaluasi tanggap darurat tahap I dan langkah-langkah kegiatan untuk masa tanggap darurat tahap II di Painan.
Mawardi juga menekankan bahwa pendataan masih berlangsung secara bertahap, dan hasilnya akan segera disampaikan kepada pemerintah.
Sementara itu, Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, mengindikasikan kemungkinan perpanjangan masa tanggap darurat karena masih banyak korban yang membutuhkan bantuan. Beliau juga mencatat bahwa masih ada 4 orang yang belum ditemukan hingga saat ini.
Rusma menyoroti bahwa banyak rumah yang belum dapat dihuni kembali karena masih terdapat material banjir yang perlu dibersihkan, dan proses pendataan masih terus berlanjut.
Bupati menegaskan bahwa perpanjangan masa darurat diperlukan agar proses rehabilitasi dan rekonstruksi dapat dilakukan secara menyeluruh dengan memanfaatkan semua sumber daya yang tersedia.
Data terkini juga mencatat kerusakan yang signifikan, termasuk 53 rumah rusak berat, 2.749 rumah rusak sedang, dan 7.048 rumah rusak ringan. Selain itu, ribuan ternak juga dilaporkan mati, termasuk sapi, kerbau, kambing, ayam, dan itik.
(*)
#BanjirPessel #Sumbar