Bentrokan Caleg Gerindra dan NasDem: Begini Situasi Puncak Jaya
Foto: Saling Serang Pendukung Caleg di Puncak Jaya, Papua Pegunungan - Humas Polres Puncak Jaya
D'On, Jayapura (Papua),- Situasi tegang melanda Kabupaten Puncak Jaya setelah aksi bentrokan antara pendukung calon legislatif (caleg) dari Partai Gerindra dan Partai NasDem mengakibatkan seorang warga meninggal dunia. Kapolres Puncak Jaya, AKBP Kuswara, menggambarkan perkembangan terkini sebagai kondusif, namun personel gabungan tetap waspada untuk mengantisipasi kemungkinan aksi saling serang susulan. "Patroli dan imbauan terus dilakukan, termasuk razia senjata tajam," ujarnya.
Aksi saling serang yang melibatkan pendukung caleg Miren Kogoya dari Partai Gerindra dan Misatius Wonda dari Partai NasDem dipicu oleh dugaan intervensi terhadap kinerja Panitia Pemilihan Distrik (PPD) di Distrik Tingginambut. Menurut Kuswara, kejadian tersebut terjadi pada Selasa, 27 Februari 2024, sekitar pukul 15.45 WIT, di mana massa menggunakan busur panah dan senjata tajam.
"Situasi memanas karena masih terdapat ketegangan terkait hasil Pemilu 2024 di tingkat distrik," jelas Kuswara. Korban tewas dalam insiden tersebut adalah seorang warga yang terkena lemparan batu saat terjadi bentrokan.
Sementara itu, Kapolda Papua, Irjen Pol Mathius D Fakhiri, menegaskan perlunya mengakhiri aksi saling serang yang merugikan masyarakat dalam rangka Pemilu 2024. "Para caleg harus menggunakan etika yang baik dan memiliki akhlak yang baik untuk membawa perubahan bagi Papua," ungkapnya.
Fakhiri menyoroti perilaku para caleg yang hanya mencari dukungan masyarakat saat kampanye namun lupa akan tanggung jawab mereka setelah terpilih. "Ini menjadi catatan penting untuk semua caleg," tandasnya.
Ancaman terhadap kondisi Papua semakin nyata dengan konflik yang terjadi antara pendukung caleg. Diperlukan tindakan konkret dan kesadaran moral dari para pemimpin politik untuk menjaga perdamaian dan kesejahteraan masyarakat.
(*)
#Peristiwa #BentrokPendukungCaleg #Papua