Kasus Pelecehan Seksual Mengguncang PSI Jakarta Barat: Ketua DPD Mengundurkan Diri
Ilustrasi
D'On, Jakarta,- Anthony Norman Lianto, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Jakarta Barat, secara resmi mengundurkan diri dari jabatannya menyusul tuduhan pelecehan seksual terhadap seorang warga. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta, Elva Farhi Qolbina, dalam sebuah pernyataan kepada wartawan.
"Terduga pelaku sudah mengundurkan diri dari jabatannya sebagai ketua DPD sejak Selasa, 26 Maret 2024," kata Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PSI DKI Jakarta Elva Farhi Qolbina kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/3/2024).
Elva Farhi Qolbina menegaskan sikap partai terhadap kasus tersebut, menyatakan bahwa PSI tidak mentolerir tindakan kekerasan seksual dalam bentuk apapun dan terhadap siapapun. DPW PSI Jakarta telah mengambil langkah-langkah sesuai prosedur internal partai sejak kasus ini pertama kali dilaporkan.
Selain mengundurkan diri dari jabatannya, PSI juga memberikan dukungan penuh kepada proses hukum yang sedang berjalan untuk memastikan keadilan bagi semua pihak yang terlibat. Partai ini menegaskan solidaritasnya kepada korban dalam kasus ini serta mengapresiasi keberanian korban untuk melaporkan pengalaman yang dialaminya.
Kejadian ini mencuat ke permukaan setelah seorang wanita berinisial W (29 tahun) mengaku menjadi korban pelecehan seksual oleh Anthony Norman Lianto. Pengakuan korban menjadi viral di media sosial setelah diunggah dalam bentuk video podcast oleh akun @B35TIE yang dibawakan oleh Tie Saranani pada Senin, 25 Maret 2024.
PSI menegaskan komitmennya untuk mendukung korban dalam proses pemulihan serta melakukan upaya-upaya pencegahan terhadap kasus-kasus kekerasan seksual di masa mendatang. Partai ini juga meminta maaf atas kejadian tersebut dan berjanji untuk terus berusaha menjadi kekuatan positif yang membawa perubahan baik bagi masyarakat, sambil belajar dari setiap pengalaman untuk tumbuh dan berbuat lebih baik.
Pada akhir pernyataannya, Elva Farhi Qolbina mengimbau seluruh anggota PSI Jakarta untuk tetap menjaga integritas dan kredibilitas partai dengan berpegang pada nilai-nilai etika dan moral yang tinggi dalam setiap tindakan dan keputusan yang diambil.
(*)
#PSI #PelecehanSeksual #Kriminal