Kasus Pelecehan Seksual yang Mengguncang PSI: Korban Berani Melapor ke Polisi
Grace Natalie
D'On, Jakarta,- Sebuah kontroversi memuncak di Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dengan dugaan pelecehan seksual yang melibatkan Ketua DPD PSI Jakarta Barat berinisial ANL. Korban, seorang wanita berinisial W (29), dengan berani melangkah untuk melapor ke polisi, dengan dukungan penuh dari partainya.
Kisah ini bermula dari sebuah video yang viral di platform media sosial TikTok, diunggah oleh akun @bestiesaranani. Dalam video tersebut, seorang wanita dengan inisial W menceritakan pengalaman traumatisnya sebagai korban pelecehan seksual yang diduga dilakukan oleh Ketua DPD PSI Jakarta Barat.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Wakil Ketua Dewan Pembina PSI, Grace Natalie, menyatakan dukungannya terhadap langkah korban untuk melaporkan kasus tersebut ke polisi. Grace menegaskan pentingnya proses hukum untuk mengungkap kebenaran dan menegakkan keadilan.
Meskipun demikian, Grace Natalie mengakui bahwa informasi yang diterima oleh pihak PSI masih minim dan sebagian besar berasal dari media sosial. Namun demikian, partai tersebut berkomitmen untuk mengikuti perkembangan kasus ini dengan cermat.
“Infonya sudah dilaporkan ke polisi. Lebih baik memang diselesaikan secara hukum, sehingga clear apakah ada pelanggaran hukum atau tidak,” kata Grace saat dikonfirmasi, Selasa (26/3/2024).
Dalam pengakuannya, korban mengungkapkan bahwa dia awalnya tertarik untuk bergabung dengan PSI sebagai relawan dan buzzer setelah melihat informasi lowongan di media sosial. Namun, harapan kerja yang dijanjikan berubah menjadi mimpi buruk ketika dia dibawa ke rumah pelaku dan mengalami pelecehan seksual.
Keberanian korban untuk melangkah maju dan mengungkapkan kejadian ini menjadi sorotan bagi masyarakat, sementara identitas pelaku masih menjadi misteri bagi korban yang hanya mengenalnya selama dua hari.
Kasus ini mencuatkan isu sensitif tentang perlindungan terhadap korban pelecehan seksual di kalangan politik dan menimbulkan pertanyaan tentang etika dan integritas anggota partai politik.
Dengan langkah yang diambil korban untuk melaporkan kasus ini ke polisi, harapan untuk keadilan dan penegakan hukum menjadi lebih nyata. Masyarakat dan pihak berwenang menantikan hasil penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap kebenaran di balik tuduhan ini, sambil mengirimkan pesan jelas bahwa tindakan pelecehan seksual tidak akan ditoleransi dalam masyarakat kita.
(*)
#PSI #PelecehanSeksual #Kriminal
