Kota Padang Darurat Tawuran: 11 Pemuda Bersenjata Tajam Dibekuk Tim Presisi
Polisi menghentikan aksi tawuran di Padang dengan memberikan tembakan peringatan.
D'On, Padang (Sumbar),- Di tengah suasana bulan Ramadan yang suci, Kota Padang dikejutkan dengan insiden kekerasan yang terjadi saat jam sahur. Aksi tawuran bersenjata tajam yang meresahkan masyarakat kembali memuncak di kawasan Ujung Tanah, Kecamatan Lubuk Begalung. Namun, keberanian petugas dari Tim Presisi Sabhara Polda Sumatera Barat tidak pernah surut. Pada Jumat (29/3), mereka mengamankan sebelas orang yang diduga terlibat dalam aksi brutal tersebut.
Di bawah pimpinan Kombes Pol Achmadi, Tim Presisi Sabhara Polda Sumatera Barat menjalankan patroli rutin mereka di sekitar Kota Padang. Mereka berusaha keras untuk menjaga ketertiban dan keamanan warga dari ancaman tawuran, balap liar, dan tindak kejahatan lainnya. Namun, kali ini, mereka mendapat laporan tentang aksi tawuran di Kecamatan Lubuk Begalung. Tanpa ragu, petugas segera bertindak.
Saat tiba di lokasi kejadian, petugas dihadapkan dengan pemandangan mencekam: puluhan pemuda terlibat dalam aksi kekerasan. Dengan keberanian dan ketelitian yang luar biasa, petugas berhasil mengejar dan menangkap sebelas orang yang diduga sebagai pelaku utama. Tidak hanya itu, enam senjata tajam yang digunakan dalam aksi tersebut juga berhasil disita sebagai barang bukti.
“Dengan sigap dan hati-hati petugas mengejar semuanya, puluhan pelaku tawuran itu lari,” sebutnya.
“Ada 11 pelaku tawuran dan 6 senjata tajam yang berhasil diamankan, mereka semua langsung kita bawa ke Polda Sumbar untuk didata," tambahnya.
Achmadi tidak hanya sekadar menangkap pelaku, namun ia juga memberikan pesan penting kepada masyarakat, khususnya orang tua, untuk lebih aktif mengawasi anak-anak mereka. Ia mengingatkan bahwa kekerasan semacam ini tidak hanya merugikan individu yang terlibat, tetapi juga merusak kedamaian dan keharmonisan masyarakat. Pihak kepolisian berjanji akan terus melakukan upaya pencegahan dan penindakan terhadap aksi tawuran di Kota Padang. Para pelaku akan menjalani proses hukum yang adil, sesuai dengan ketentuan yang berlaku, sebagai upaya memberikan keadilan kepada masyarakat yang telah merasa terganggu oleh tindakan kekerasan ini.
(Mond)
#Peristiwa #Tawuran #Padang
