Menteri PUPR Ajak Generasi Muda Selamatkan Krisis Air Global
Menteri PUPR bersama Presiden Joko Widodo
D'On, Jakarta,- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Basuki Hadimuljono, dalam sebuah webinar pada Young Water Sustainability Leaders Summit 2024, menyoroti berbagai tantangan yang mengancam ketersediaan air bersih secara global. Pertumbuhan penduduk yang cepat, pembangunan yang tidak terkendali, dan perubahan iklim menjadi faktor utama yang mempengaruhi hal ini.
Menurut Basuki, sekitar 2,1 miliar orang masih kekurangan akses terhadap air bersih, dengan 80% penduduk pedesaan menggunakan sumber air yang tidak memadai. Dia menggambarkan tantangan ini dengan istilah "Too Much, Too Little, dan Too Dirty", merujuk pada masalah meningkatnya permintaan air, polusi air, dan ketidakadilan dalam akses air.
"Tantangan seperti meningkatnya permintaan air, polusi air, bencana terkait air, dan ketidakadilan air. Seringkali kita menyebutnya "Too Much, Too Little, dan Too Dirty," kata Menteri Basuki pada webinar Young Water Sustainability Leaders Summit 2024, Sabtu (23/3/2024).
Pada tahun lalu, Indonesia mengalami kekeringan parah akibat fenomena El Nino, menyebabkan kelangkaan beras. Selain itu, cuaca ekstrem dan kerusakan tanggul di Demak dan Kudus juga menunjukkan dampak yang serius. Basuki menekankan bahwa masalah ini tidak bisa diatasi dengan pendekatan konvensional.
Dia mendorong partisipasi generasi muda dalam World Water Forum ke-10 yang akan diadakan di Bali pada Mei 2024. Basuki menyatakan perlunya kolaborasi antara pemerintah, sektor swasta, akademisi, dan komunitas untuk mengatasi tantangan air. Dia menggarisbawahi pentingnya manajemen sumber daya air terpadu dan peran penting generasi muda dalam menciptakan solusi inovatif.
Basuki juga memuji inisiatif Young Water Sustainability Leaders (YWSL) yang mengadakan serangkaian kegiatan, termasuk Online Bootcamp, melibatkan 300 peserta muda dari seluruh dunia. Acara ini bertujuan untuk mempersiapkan pemimpin masa depan dalam menghadapi tantangan sumber daya air secara mendalam dan responsif.
Pada akhirnya, Basuki menekankan bahwa World Water Forum 2024 adalah kesempatan bagi generasi muda untuk berdiskusi dan berkolaborasi dengan pemangku kepentingan lainnya dalam mencari solusi strategis untuk tantangan air global. Ini diharapkan akan menghasilkan kemajuan yang signifikan dalam pengelolaan sumber daya air dan membawa dampak positif bagi masyarakat secara luas.
(Mond)
#Air #Nasional #BasukiHadimuljono