Tidur Setelah Sahur: Bahaya yang Tersembunyi bagi Kesehatan Anda
Ilustrasi tidur
Dirgantaraonline,- Setelah menyantap sahur, kebiasaan tidur kembali mungkin tampak menggoda, namun, dampaknya terhadap kesehatan Anda mungkin lebih serius daripada yang Anda bayangkan. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Mayo Clinic, tidur setelah makan sahur dapat mengganggu sistem pencernaan Anda dan berpotensi menimbulkan berbagai masalah kesehatan yang serius.
Dalam sebuah pernyataan resmi, dr. Farah Wahida, seorang ahli nutrisi dari Rumah Sakit Kesehatan Jakarta, menyebutkan, "Tidur setelah makan sahur tidak memberikan sistem pencernaan Anda waktu yang cukup untuk mencerna makanan dengan baik. Hal ini dapat mengakibatkan timbunan makanan yang tidak tercerna dengan baik dalam perut Anda, yang pada akhirnya dapat menimbulkan masalah kesehatan yang beragam."
Pernyataan tersebut disetujui oleh dr. Ahmad Faisal, seorang ahli gastroenterologi dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, yang menambahkan, "Proses pencernaan membutuhkan waktu setidaknya 2 jam untuk mengubah makanan menjadi sari-sari makanan yang kemudian diserap oleh tubuh. Tidur setelah makan sahur dapat mengganggu proses ini dan meningkatkan risiko masalah pencernaan seperti maag, GERD, dan sembelit."
Bahaya Tidur Setelah Sahur yang Harus Anda Waspadai
1. Penimbunan Lemak Tubuh:
Tidur setelah makan sahur dapat menyebabkan penimbunan lemak tubuh, terutama jika makanan yang Anda konsumsi kaya karbohidrat dan lemak. Hal ini dapat meningkatkan risiko obesitas dan membuat Anda rentan terhadap masalah kesehatan lainnya.
2. Masalah Lambung:
Tidur setelah sahur dapat menyebabkan naiknya asam lambung, yang pada gilirannya dapat menyebabkan mulas, nyeri ulu hati, dan bahkan GERD jika terjadi secara teratur.
3. Risiko Stroke:
Tidur setelah makan sahur dapat mengganggu aliran darah menuju otak, meningkatkan risiko stroke iskemik yang disebabkan oleh penyumbatan pembuluh darah otak.
4. Sembelit:
Gangguan pencernaan seperti sembelit dapat terjadi karena tidur setelah makan sahur memperlambat proses pencernaan, menyebabkan makanan terlalu lama berada dalam perut.
5. Kehilangan Energi:
Tubuh akan mengalokasikan sebagian besar energinya untuk proses pencernaan setelah makan sahur, meningkatkan risiko kelelahan dan rasa lemas selama puasa.
Saran Ahli untuk Kesehatan yang Lebih Baik
Untuk mencegah dampak negatif dari tidur setelah sahur, dr. Farah Wahida menyarankan, "Lebih baik melakukan aktivitas yang bermanfaat setelah makan sahur, seperti membaca, berdzikir, atau melakukan aktivitas ringan lainnya. Hindari tidur langsung setelah makan sahur untuk menjaga kesehatan tubuh Anda selama bulan puasa."
Dengan memperhatikan saran ahli dan mengubah kebiasaan tidur setelah sahur, Anda dapat menjaga kesehatan tubuh Anda dan menjalani ibadah puasa dengan lebih nyaman dan bugar.
(Rini)
#Sahur #Kesehatan #BahayaTidurSetelahSahur