Mengapa Stres Bisa Menyebabkan Sakit Punggung dan Cara Mengatasinya
Ilustrasi Sakit Pinggang
Dirgantaraonline,- Stres bukan hanya beban emosional, tetapi juga dapat berdampak negatif pada kesehatan fisik kita. Salah satu dampaknya yang sering terabaikan adalah sakit punggung, yang bisa menjadi masalah kronis jika tidak ditangani dengan baik.
Menurut Dr. Kavita Trivedi dari UT Southwestern Medical Center, ketika kita stres, tubuh kita merespons dengan melepaskan hormon-hormon seperti adrenalin dan kortisol. Respons ini dapat menyebabkan otot-otot kita tegang, terutama di daerah bahu, leher, dan rahang. Akibatnya, terjadi ketegangan yang berlebihan pada otot-otot tersebut, yang pada akhirnya bisa memicu rasa sakit di area punggung.
Penelitian juga menunjukkan bahwa orang yang mengalami stres berat memiliki risiko hampir tiga kali lipat mengalami nyeri pinggang dibandingkan dengan yang tidak mengalami stres. Ini menegaskan bahwa mengelola stres bukan hanya penting untuk kesehatan mental, tetapi juga untuk kesehatan fisik kita, termasuk kesehatan punggung.
Studi lain menyoroti dampak stres kerja, terutama pada petugas kesehatan. Mereka yang mengalami tingkat stres kerja tinggi memiliki dua kali lipat risiko melaporkan nyeri punggung. Ini menunjukkan bahwa lingkungan kerja yang mendukung kesejahteraan fisik dan mental sangatlah penting.
Jadi, bagaimana cara mengatasi sakit punggung yang disebabkan oleh stres? Salah satunya adalah dengan mengidentifikasi pemicu stres dan mencari cara untuk mengelolanya. Teknik-teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau yoga dapat membantu mengurangi stres dan mengurangi ketegangan otot.
Mengelola stres bukanlah hal yang mudah, tetapi sangat penting untuk kesehatan punggung dan keseluruhan tubuh kita. Dengan memahami hubungan antara stres dan sakit punggung serta mengambil langkah-langkah untuk mengatasi stres, kita dapat memastikan bahwa kita tetap sehat dan nyaman dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
(Rini)
#Stress #Kesehatan