NasDem & PKB Bersatu dengan Koalisi Prabowo-Gibran
Ilustrasi
D'On, Jakarta,- Koalisi Presiden terpilih Prabowo Subianto dan Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka terus mengalami perkembangan signifikan dengan bergabungnya Partai Nasional Demokrat (NasDem). Langkah ini diumumkan langsung oleh Ketua Umum NasDem setelah pertemuan dengan Prabowo di Jakarta Selatan pada Kamis (25/4).
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga memberikan isyarat untuk merapat ke pemerintahan. Bersama dengan NasDem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), PKB adalah salah satu partai pendukung calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Selain itu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) juga memberikan sinyal merapat ke pemerintahan. PKB, Nasdem, dan PKS merupakan partai pengusung calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar .
Pertanyaan soal pertemuan kemarin (dengan Prabowo) saya rasa sudah tidak harus dijawab karena sudah cetho welo-welo (sangat jelas). Sudah barang jelas, jelas terpampang gitu masih ditanyakan lagi, itu namanya meragukan," kata Cak Imin, pada dikutip Minggu (28/4), dikutip dari detikcom.
Otomatis dengan merapatnya Nasdem dan sinyal dari PKB, maka hanya tinggal PDIP dan PKS yang sejauh ini masih konsisten belum menyampaikan rencana bergabung dengan pemerintah atau oposisi.
Kekuatan Koalisi Prabowo terhitung dari hasil pemilu menunjukkan delapan partai yang berhasil melewati ambang batas parlemen 4%. Partai koalisi Prabowo-Gibran termasuk Golkar, Gerindra, Demokrat, dan PAN, dengan total suara gabungan mencapai 43,18%.
Bergabungnya NasDem menambah suara koalisi pemenang menjadi 52,84%. Potensi bergabungnya PKB bisa memperkuat koalisi tersebut menjadi 63,46%.
Pergerakan politik ini menjadi sorotan karena memberikan gambaran tentang dinamika kekuatan politik pasca-pemilu dan menandai awal dari pembentukan koalisi pemerintahan yang solid di masa mendatang.
(*)
#NasDem #PKB #Politik #Nasional