Operator Mini Excavator Meninggal Saat Mengevakuasi Aliran Sungai Kelok Hantu
Operator Mini Excavator Meninggal Dunia Akibat Kecelakaan Kerja
D'On, Tanah Datar (Sumbar),- Sebuah tragedi mengguncang Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, ketika seorang pekerja alat berat, Rasyid (60), meninggal dunia saat melakukan misi mengevakuasi aliran sungai Kelok Hantu. Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (25/4), mengakibatkan duka mendalam bagi keluarga korban dan masyarakat setempat.
Kepala Kepolisian Sektor X Koto, Iptu Rahmad Deddy, mengkonfirmasi peristiwa tersebut, menyampaikan bahwa korban sedang melakukan pembersihan alur di bawah sungai. Namun, tiba-tiba datangnya air mengubah situasi menjadi genting. Meskipun berusaha naik, pijakan alat yang digunakannya longsor, menyebabkan korban terperangkap di dalam alat beratnya.
Kejadian tragis ini terjadi sekitar pukul 15.00 WIB, dan korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Upaya evakuasi dilakukan oleh petugas kepolisian bersama dengan bantuan warga setempat. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RSUD Padang Panjang untuk proses lebih lanjut.
Menambah kesedihan dalam kejadian ini, korban adalah seorang operator alat berat mini excavator yang disewa oleh Badan Pengatur Jalan Tol Nasional (BPJN), dari PT. Statika Mitra Sarana (Padang). Informasi dari lapangan menunjukkan bahwa korban sedang menjalankan tugasnya dengan baik, membersihkan alur sungai yang menjadi jalur utama lalu lintas antara Bukittinggi dan Padang.
Tragedi ini mengingatkan kita akan risiko yang terkait dengan pekerjaan di lingkungan yang berpotensi berbahaya. Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini, dan semoga peristiwa ini menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan kerja. Innalillahi wa innailaihi rojiun.
(Mond)
#Peristiwa #KelokHantu #KecelakaanKerja #BPJN #Sumbar