Skandal 'Rolexgate' di Peru: Menteri Dalam Negeri Mengundurkan Diri, Presiden di Bawah Sorotan

Dina Boluarte, Presiden Peru, dalam gambar diambil pada acara resmi sebelum terlibat dalam skandal 'Rolexgate'

D'On, Peru,- Menteri Dalam Negeri Peru, Victor Torres mengundurkan diri pada Senin (1/4/2024). Pengunduran diri ini terkait skandal yang memuncak, yang kini dikenal sebagai 'Rolexgate', mengikuti penggerebekan terhadap rumah dan kantor Presiden Dina Boluarte oleh polisi di bawah komandonya. Skandal ini mencuat setelah sebuah program berita menyoroti koleksi jam tangan Rolex mewah yang dimiliki Boluarte, yang tidak sejalan dengan gajinya sebagai pejabat pemerintah.

Torres, dalam pernyataannya kepada wartawan setelah rapat kabinet, menyebut alasan pengunduran dirinya sebagai "alasan pribadi," namun tindakannya dilihat secara luas sebagai bentuk hukuman atas penggerebekan tersebut, yang dianggap sebagai upaya menargetkan presiden. Pengunduran dirinya juga diikuti oleh lima menteri lainnya, termasuk menteri pendidikan, perempuan, produksi, perdagangan, dan pertanian.

Skandal ini menambah tekanan terhadap Boluarte, yang telah berada di bawah sorotan sejak mengambil alih kekuasaan pada Desember 2022. Meskipun Boluarte menyatakan bahwa jam tangan mewahnya adalah hasil dari kerja keras, dia sekarang menjadi subjek penyelidikan korupsi untuk menentukan apakah dia telah memperkaya dirinya sendiri secara ilegal. Boluarte dijadwalkan memberikan pernyataan resmi kepada penyelidik pada Jumat mendatang, di mana dia akan diminta untuk menunjukkan jam tangan Rolex yang dimilikinya.

Boluarte, yang naik ke tampuk kekuasaan setelah presiden sebelumnya mencoba membubarkan Kongres secara kontroversial, juga menghadapi tuntutan konstitusional atas tindakan keras terhadap protes yang mengakibatkan puluhan kematian. Menurut konstitusi, jika dia didakwa dalam kasus Rolex, persidangan tidak akan dimulai hingga masa jabatannya berakhir pada Juli 2026 atau dia dimakzulkan.

(*)

#Peru #Internasional #Rolexgate