Antisipasi Kebakaran di Pasar Raya dan Pasar Satelit: Pemkot Padang Siapkan Satgas Khusus
PJ Walikota Padang Andree Algamar
D'On, Padang (Sumbar),- Dalam upaya mengantisipasi kebakaran di Pasar Raya dan Pasar Satelit di Kota Padang, Pemerintah Kota Padang sedang mempersiapkan Satuan Tugas (Satgas) Khusus yang akan fokus pada penanganan dan pencegahan kebakaran di wilayah tersebut.
Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar, menyatakan bahwa selama bulan Mei 2024, telah terjadi beberapa insiden kebakaran di Pasar Raya. Andree memberikan apresiasi kepada Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) atas respon cepat dan penanganan yang optimal dalam mengatasi kebakaran tersebut.
"Yang perlu kita maksimalkan adalah pencegahan. Bahayanya di pasar ini kalau sudah terbakar, pulihnya bisa lama. Kalau terjadi kebakaran besar, yang disimpulkan selalu kesalahan instalasi PLN," ujar Andree dalam rapat Antisipasi Kebakaran di Pasar Raya dan Pasar Satelit yang berlangsung di Gedung Putih Rumah Dinas Wali Kota Padang, Jumat (31/5/2024).
Menurut Andree, penyebab kebakaran di pasar bisa sangat beragam, mulai dari kelalaian hingga pemasangan gas elpiji yang tidak sesuai standar keamanan. Oleh karena itu, Andree menekankan pentingnya setiap kedai memiliki stiker Damkar yang mencantumkan nomor darurat Damkar dan Call Center 112.
Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Padang, Yosefriawan, menambahkan bahwa Satgas Khusus ini dibentuk untuk mengkoordinasikan seluruh petugas yang terlibat dalam pencegahan dan penanganan kebakaran, sehingga bisa beroperasi lebih optimal.
"Kita akan menyusun SOP-nya, sehingga mulai dari Dinas Perdagangan, Kepala UPT Pasar, Dinas Perhubungan, PLN, Satpol PP, Damkar, semuanya terlibat secara masif. Kita minta juga nanti kepala UPT Pasar untuk mensosialisasikan kepada pedagang terkait penyediaan Alat Pemadam Api Ringan (Apar)," tuturnya.
Kepala Dinas Perdagangan, Syahendri Barkah, menekankan bahwa untuk mengantisipasi kebakaran, harus ada pos damkar di bangunan blok Bagonjong Pasar Raya. Selain itu, beberapa Pasar Satelit di Kota Padang juga diupayakan menjadi pasar bertaraf Standar Nasional Indonesia (SNI).
Sementara itu, Kepala Dinas Pemadam Kebakaran, Budi Payan, menyampaikan bahwa 90 persen kebakaran di pasar terjadi karena kelalaian. Oleh karena itu, pihaknya terus mengoptimalkan sosialisasi di seluruh pasar satelit yang ada di Kota Padang untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pencegahan kebakaran.
"Dalam sosialisasi tersebut, kami menekankan pentingnya pemasangan instalasi listrik yang sesuai standar, penggunaan gas elpiji yang aman, serta ketersediaan Alat Pemadam Api Ringan (Apar) di setiap kedai," jelas Budi.
Dengan adanya langkah-langkah ini, Pemerintah Kota Padang berharap bisa meminimalisir risiko kebakaran di pasar-pasar, sehingga dapat menciptakan lingkungan yang lebih aman dan nyaman bagi para pedagang dan pengunjung.
(DA/Charlie)
#Padang #Kebakaran #SatgasKhusus