Gagal di Jalur Independen, Sudirman Said Mengincar Pilkada DKI Melalui Partai Politik
Sudirman Said Gagal Maju jadi Cagub DKI Jakarta karena Tidak dapat Penuhi Pengumpulan KTP
D'On, Jakarta,- Dalam sebuah pukulan telak bagi tim pendukungnya, Sudirman Said, yang awalnya berencana untuk maju sebagai Calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta melalui jalur independen, harus menelan pil pahit karena gagal memenuhi syarat dukungan yang ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU). Meskipun telah berusaha keras sejak tanggal 1 Mei hingga batas akhir pengumpulan persyaratan pada 12 Mei, tim relawan hanya berhasil mengumpulkan sekitar 300 ribu Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari target yang ditetapkan sebanyak 618.968 KTP.
Teguh Setiawan, juru bicara tim pendukung Sudirman Said, angkat bicara atas kegagalan ini, menyalahkan keterbatasan waktu yang diberikan oleh KPU untuk pengumpulan KTP yang dianggap terlalu singkat. Selain itu, kendala teknis seperti sistem informasi down juga menjadi hambatan bagi upaya mereka. Karena hal ini, tim memutuskan untuk menghentikan upaya pencalonan Sudirman Said sebagai Cagub independen.
"Sejak kami bergerak mengumpulkan dukungan dari tanggal 1 Mei 2024 Sampai berakhir pendaftaran KPU 12 Mei 2024 kami sudah berhasil mengumpulkan 319 ribu dukungan," ujar Teguh kepada wartawan, Senin (13/5/2024).
Namun, kegagalan ini tidak membuat semangat mereka surut. Teguh Setiawan menyatakan bahwa mereka akan terus memperjuangkan Sudirman Said agar dapat mencalonkan diri melalui jalur partai politik. Sudirman Said, mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), dianggap sebagai figur yang sangat potensial dan memiliki kredibilitas yang tak diragukan lagi untuk memimpin Jakarta dalam menghadapi transisi fundamental ke depan.
"Sedangkan waktu yang di berikan KPU sangat terbatas. Belum lagi kendala sistem Silon (Sistem Informasi Pencalonan) down dan sebagainya," ucapnya.
Kendati demikian, Teguh mengaku akan memperjuangkan Sudirman Said maju dalam Pilkada DKI lewat jalur partai politik (parpol). Ia akan mengajukan nama eks Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) itu ke sejumlah parpol untuk diusung.
"Walaupun tidak melanjutkan proses pendaftaran melalui jalur independen kami terus melakukan konsolidasi melalui mekanisme partai politik," ungkapnya.
"Kita tahu bahwa pak Sudirman Said tidak diragukan lagi kredibilitasnya. Kami berpendapat Pak Sudirman Said figur yang potensial dan akan pas untuk memimpin kota Jakarta yang akan mengalami transisi fundamental," pungkasnya.
Meskipun Sudirman Said gagal di jalur independen, satu pasangan calon perseorangan berhasil mendaftar, yakni Komjen Pol (Purn) Dharma Pongrekun dan Wardana Abyoto. Namun, hal ini tidak menyurutkan semangat tim pendukung Sudirman Said yang tetap optimis menghadapi tantangan mendatang.
Meskipun kegagalan ini merupakan pukulan keras bagi tim pendukung Sudirman Said, namun mereka tetap bersemangat dan yakin bahwa melalui mekanisme partai politik, Sudirman Said masih memiliki kesempatan untuk mewujudkan visi dan misinya dalam memimpin Jakarta ke arah yang lebih baik.
(*)
#PilkadaDKI #SudirmanSaid #Politik