Kronologi Kontak Tembak Antara Aparat TNI Polri dan KKB di Pogapa, Papua Tengah
Aparat TNI-Polri terlibat kontak tembak dengan KKB di Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, pada Jumat (10/5/2024).
D'On, Papua Tengah,- Ketegangan mencapai puncaknya di Pogapa, distrik Homeyo, Intan Jaya, Papua Tengah, Jumat (10/5/2024), ketika informasi mengenai rencana serangan KKB terhadap Polsek dan Koramil mencuat. Menurut Kasatgas Humas Operasi Damai Cartenz, AKBP Bayu Suseno, aparat keamanan telah menerima laporan mengenai keberadaan KKB di kampung Pogapa dengan niatan merencanakan serangan.
Dengan sigap, Satgas Nanggala dan Satgas Belukar Ops Damai Cartenz mulai memantau gerak-gerik beberapa anggota KKB yang bersiap untuk menyerang. KKB tidak menyadari bahwa mereka telah menjadi target pemantauan ketat oleh aparat keamanan.
"Satgas Nanggala dan Satgas Belukar Ops Damai Cartenz melakukan pemantauan terhadap beberapa anggota KKB yang sedang bersiap-siap menyerang," ujar Bayu pada Sabtu (11/5/2024).
Ketegangan pecah ketika aparat TNI Polri melepaskan tembakan ke arah posisi KKB, memicu kontak tembak yang berlangsung dari pukul 4.20 WIT hingga pukul 15.25 WIT. Berita ini memberikan gambaran yang sangat detail tentang durasi dan intensitas pertempuran yang terjadi di lapangan.
Satgas Nanggala dan Satgas Belukar Ops Damai Cartenz memberikan laporan yang menggembirakan: tidak ada korban jiwa dari pihak aparat keamanan dalam insiden tersebut. Ini merupakan berita yang lega bagi masyarakat dan menunjukkan keberhasilan aparat keamanan dalam mengatasi ancaman tersebut tanpa mengorbankan nyawa.
"Tidak ada korban jiwa dari pihak aparat keamanan dalam kejadian tersebut," tambah Bayu.
"Saat ini, seluruh jajaran aparat keamanan TNI Polri masih dalam situasi siaga satu dan terus memantau setiap pergerakan KKB," tandasnya.
Namun, sebelumnya, pada Selasa (30/4/2024), serangan KKB terhadap Mapolsek Homeyo telah mengakibatkan kematian seorang warga sipil bernama Alexsander Parapak. Evakuasi korban terhambat karena upaya KKB untuk menguasai wilayah tersebut. Kejadian ini menjadi titik awal eskalasi konflik yang terus berlanjut.
Pada Rabu (1/5/2024), KKB melanjutkan serangannya dengan membakar gedung SD Negeri Inpres Pogapa, menambah daftar kerusakan dan kekacauan di wilayah tersebut. Kemudian, pada Kamis (2/5/2024), mereka berusaha menyerang Koramil 1705-05/Homeyo, menunjukkan intensitas serangan yang terus meningkat.
Serangkaian serangan yang dilancarkan oleh KKB telah menimbulkan ketakutan di kalangan masyarakat setempat, memaksa sejumlah warga sipil untuk mengungsi demi mencari tempat yang lebih aman. Situasi ini menciptakan tekanan psikologis yang signifikan bagi penduduk setempat dan menyoroti eskalasi konflik yang memprihatinkan di wilayah tersebut.
Melalui pemberitaan ini, pembaca diberikan gambaran menyeluruh tentang kronologi dan dampak dari konflik antara aparat TNI Polri dan KKB di Pogapa, Papua Tengah.
(*)
#TNI #OPM #KKB #BakuTembak #Peristiwa