Membahas Mitos dan Fakta seputar Mencukur atau Mencabut Bulu Ketiak: Panduan dan Risiko Kesehatan yang Perlu Diperhatikan

Ilustrasi 

Dirgantaraonline,- Bulu ketiak seringkali menjadi perhatian bagi banyak orang, terutama perempuan, yang sering kali merasa lebih percaya diri saat area tersebut bebas dari bulu. Meski banyak yang memilih mencabut bulu ketiak karena dianggap lebih efektif, terdapat mitos dan fakta seputar metode ini yang perlu dipahami lebih dalam.

Pertama, penting untuk menyadari bahwa mencabut bulu ketiak bisa meningkatkan risiko terjadinya abses atau bisul. Ini disebabkan oleh kemungkinan infeksi kulit, kista, atau rambut tumbuh ke dalam setelah proses pencabutan. Dokter dan content creator kesehatan, dr. Nadia Alaydrus, menyoroti pentingnya menjaga kebersihan dan sterilisasi alat-alat yang digunakan untuk mengurangi risiko ini.

Namun, bukan hanya mencabut, mencukur bulu ketiak pun memiliki risiko serupa. Infeksi bisa terjadi jika tidak hati-hati dalam menggunakan pisau cukur atau mencukur terlalu dekat dengan kulit. Bakteri seperti streptococcus atau staphylococcus bisa menginfeksi area ketiak yang teriritasi setelah proses mencukur.

Meskipun demikian, baik mencabut maupun mencukur bulu ketiak boleh dilakukan dengan syarat-syarat tertentu. Penting untuk memastikan alat-alat yang digunakan steril dan tidak digunakan secara bergantian dengan orang lain. Selain itu, ada beberapa tips yang bisa diikuti untuk mengurangi risiko iritasi dan infeksi, seperti mencukur bulu sesuai arah pertumbuhannya dan menggunakan pisau cukur yang tajam.

Jika terjadi luka atau iritasi setelah proses mencukur atau mencabut bulu ketiak, segera berikan perawatan seperti salep antibiotik dan hindari penggunaan deodoran sampai luka sembuh. Ini penting untuk mencegah infeksi lebih lanjut dan mempercepat proses penyembuhan.

Dengan memahami mitos dan fakta seputar mencukur atau mencabut bulu ketiak, serta mengikuti panduan yang tepat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan kulit, kita bisa menjaga area tersebut tetap bersih dan bebas dari masalah kesehatan yang tidak diinginkan.

(Rini)

#Kesehatan #Gayahidup #Lifestyle