Meningkatkan Daya Saing Industri untuk Memperkuat Perekonomian Indonesia
D'On, Padang (Sumbar),- Pemerintah Indonesia, melalui Kementerian Perindustrian, telah menetapkan visi ambisius yang dikenal sebagai "Indonesia Emas 2045". Visi ini merupakan salah satu strategi penting dalam upaya mewujudkan hilirisasi industri, sebuah langkah yang diharapkan dapat meningkatkan daya saing dan memperkuat perekonomian nasional.
Komitmen ini disampaikan dalam sebuah acara yang diinisiasi oleh Politeknik ATI Padang dan diselenggarakan secara daring melalui Zoom meeting. Dengan tema "Sawit Generasi Emas Membangun Masa Depan Berkelanjutan", acara ini dibuka oleh Menteri Perindustrian RI, Agus Gumiwang Kartasasmita, pada Selasa (21/05/2024).
"Kementerian Perindustrian terus berupaya meningkatkan daya saing sektor industri, khususnya industri pengolahan. Tujuan utamanya adalah agar pertumbuhan ekonomi dapat tercapai secara bersama-sama. Pemerintah telah berkomitmen untuk berkontribusi dengan cepat dalam mendukung para pelaku industri," ujar Agus Gumiwang di hadapan para peserta yang mengikuti kegiatan secara daring.
Dalam upaya mendukung visi tersebut, Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) juga turut berperan aktif. Kepala Disnakerin Padang, Ferry Erviyan Rinaldy, yang mewakili Wali Kota Padang, mengungkapkan bahwa pihaknya sangat mendukung pengembangan industri di kota tersebut dengan meningkatkan standar operasional dan pengolahan bahan industri.
"Kami dari Pemerintah Kota Padang melalui Disnakerin terus memonitor dan meningkatkan standar operasional dalam proses produksi serta kelengkapan produksi. Hal ini terbukti dengan diakuinya Rendang Zara dalam kategori 'Kaizen', sebuah penghargaan yang menunjukkan adanya perbaikan dan inovasi dalam cara memproduksi yang benar," kata Ferry.
Ferry juga menekankan bahwa dukungan penuh dari pemerintah sangat dibutuhkan oleh para pelaku industri, khususnya Industri Kecil Menengah (IKM), dalam upaya mereka mengembangkan diri dan bersaing di pasar yang lebih luas. Menurutnya, IKM merupakan tulang punggung ekonomi lokal yang memerlukan perhatian khusus agar dapat berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap perekonomian nasional.
Visi Indonesia Emas 2045: Membangun Masa Depan yang Berkelanjutan
Visi Indonesia Emas 2045 bertujuan untuk menciptakan perekonomian yang kuat dan berkelanjutan melalui hilirisasi industri. Hilirisasi ini melibatkan proses peningkatan nilai tambah produk melalui pengolahan lebih lanjut, sehingga produk Indonesia memiliki daya saing yang lebih tinggi di pasar global.
Menteri Perindustrian, Agus Gumiwang Kartasasmita, menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah dan pelaku industri dalam mencapai tujuan tersebut. Menurutnya, peningkatan daya saing industri pengolahan akan berkontribusi signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi nasional.
"Kami berharap dengan adanya dukungan ini, para pelaku industri dapat lebih inovatif dan produktif dalam menghasilkan produk-produk berkualitas tinggi yang dapat bersaing di pasar internasional," tambahnya.
Peran Pemerintah Daerah dalam Mendukung Industri
Di tingkat lokal, Pemerintah Kota Padang melalui Disnakerin berkomitmen untuk mendukung industri dengan berbagai program peningkatan standar operasional. Pengakuan terhadap Rendang Zara dalam kategori 'Kaizen' adalah salah satu contoh nyata dari hasil upaya tersebut. Kaizen, yang berarti perbaikan terus-menerus, menunjukkan bahwa industri di Padang tidak hanya berfokus pada peningkatan kualitas produk tetapi juga efisiensi proses produksi.
Ferry Erviyan Rinaldy menggarisbawahi pentingnya dukungan pemerintah untuk IKM. "IKM sangat membutuhkan perhatian dan dukungan dari pemerintah agar dapat berkembang dan berinovasi. Kami berkomitmen untuk terus mendampingi dan memberikan bantuan teknis serta fasilitasi agar IKM di Padang dapat tumbuh dan bersaing," ujarnya.
Dengan langkah-langkah strategis ini, baik di tingkat nasional maupun daerah, diharapkan visi Indonesia Emas 2045 dapat terwujud, membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih makmur dan berkelanjutan.
(*)
#Ekonomi #Padang