Padang Meriahkan Hardiknas dan Otonomi Daerah: Membangun Masa Depan Berkualitas!
Pemerintah Kota Padang Peringati Hardiknas dan Otonomi Daerah
D'On, Padang (Sumbar),- Pemerintah Kota Padang dengan megahnya menggelar upacara yang mengesankan untuk memperingati dua acara penting, yaitu Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Otonomi Daerah XXVIII, Kamis (2/5/2024). Acara tersebut berlangsung di Lapangan Balai Kota Aia Pacah, dengan kehadiran tokoh-tokoh penting dan masyarakat setempat yang antusias.
Dalam upacara tersebut, Wali Kota Padang Hendri Septa memimpin sebagai Pembina upacara dengan penuh semangat. Beliau menyampaikan pidato yang menginspirasi dari Mendikbudristek dan Mendagri, merayakan pencapaian dalam Gerakan Merdeka Belajar, yang telah membawa kesadaran akan tantangan dan peluang dalam memajukan pendidikan di Indonesia.
Tantangan terbesar yang dihadapi selama lima tahun terakhir adalah pandemi, yang telah mengubah landscape pendidikan secara drastis. Namun, pandemi juga memberikan peluang untuk mempercepat perubahan dan membangun kembali sistem pendidikan yang lebih kuat daripada sebelumnya.
Tema Hardiknas tahun ini, 'Serentak Bergerak Wujudkan Merdeka Belajar', menjadi landasan untuk terus mendorong semangat belajar yang merdeka dan inovatif di semua lapisan masyarakat.
Tidak hanya memperingati Hardiknas, namun juga diperingati Hari Otonomi Daerah XXVIII dengan tema 'Otonomi Daerah Berkelanjutan Menuju Ekonomi Hijau dan Lingkungan yang Sehat'. Ini menegaskan komitmen untuk memajukan pembangunan daerah secara berkelanjutan, dengan fokus pada ekonomi hijau dan lingkungan yang sehat.
Otonomi Daerah memberikan keleluasaan kepada pemerintah daerah untuk mengimplementasikan kebijakan yang mendukung teknologi hijau dan pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Dalam hal ini, Kemendagri berperan sebagai fasilitator untuk mewujudkan tujuan tersebut.
Peringatan Hari Otonomi Daerah juga menjadi momentum untuk merayakan dampak positif yang telah dihasilkan, seperti peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM), pertumbuhan Pendapatan Asli Daerah (PAD), dan peningkatan kemampuan fiskal.
Di akhir acara, tidak hanya pidato dan pernyataan, tetapi juga pemberian penghargaan kepada individu dan lembaga yang telah berkontribusi secara signifikan dalam dunia pendidikan dan pembangunan daerah. Penghargaan tersebut mencakup kategori-kategori seperti kepala sekolah inovatif, tenaga administrasi sekolah terbaik, dan guru TK inovatif.
Tidak hanya itu, acara tersebut juga menjadi wadah bagi penghargaan terhadap kreativitas masyarakat dalam mendukung UMKM, kebersihan pantai, serta promosi kota Padang melalui lomba video kreatif.
Tidak hanya sekedar upacara formal, acara ini juga ditandai dengan penyerahan dua buku inspiratif yang bertajuk 'Bergerak dan Berbagi Praktik Baik di Sekolah' dan 'Sukses Mencapai Penggalang Ramu', serta pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong (BBGRM), yang menegaskan komitmen untuk terus berbagi dan berkolaborasi dalam membangun masyarakat yang lebih baik.
Inilah momen yang memicu semangat dan harapan bagi masyarakat Padang, bahwa melalui pendidikan dan otonomi daerah yang berkelanjutan, masa depan yang lebih baik dapat diwujudkan bagi generasi mendatang.
(*)
#Hardiknas #OtonomiDaerah #Padang