Petugas Masjid Istiqlal Diduga Memalsukan Surat Akta Nikah Siri, Begini Klarifikasi dari Pengurus Masjid
Viral di media sosial melalui akun Instagram @lambe_danu.
D'On, Jakarta,- Seorang petugas Masjid Istiqlal yang diduga memalsukan surat akta nikah siri akhirnya buka suara terkait persoalan pribadinya yang viral di media sosial. Ustaz Djamalullail, staf peribadatan di Masjid Istiqlal, menegaskan bahwa masalah tersebut telah diselesaikan secara kekeluargaan.
"Untuk persoalan tersebut sudah diselesaikan secara kekeluargaan dan tidak ada masalah lagi. Karena, semua sudah sepakat untuk tidak mempermasalahkannya, hubungan kami juga sudah baik," ujar Ustaz Djamalullail dilansir dari Beritasatu.com pada Sabtu (25/5/2024).
Langkah Tegas dari Pihak Masjid Istiqlal
Namun, meskipun telah diselesaikan secara kekeluargaan, pihak Masjid Istiqlal tetap mengambil langkah tegas. Kabid Peribadatan Masjid Istiqlal, Haji Buchari SA, mengumumkan sanksi terhadap Ustaz Djamalullail.
"Dengan melihat hal tersebut, maka kami dari Masjid Istiqlal memberikan sanksi kepada yang bersangkutan (Ustaz Djamalullail) yang merupakan staf kami," tuturnya. "Sanksinya diberikan selama tiga bulan," tegas Haji Buchari SA.
Haji Buchari sangat menyayangkan kejadian ini hingga menjadi viral di media sosial. "Kami sangat menyayangkan mengapa hal itu bisa terjadi, apalagi ini membawa nama Masjid Istiqlal dan disebutkan di isi chat yang beredar di media sosial. Padahal, persoalan ini sebatas persoalan rumah tangga," tambahnya.
Petugas Masjid Istiqlal diduga memalsukan surat akta nikah siri, menjadi viral di media sosial melalui akun Instagram @lambe_danu.
Kronologi Kejadian
Dugaan pemalsuan surat akta nikah siri oleh Ustaz Djamalullail pertama kali mencuat pada Senin (6/5/2024). Aksi tersebut viral di media sosial setelah diunggah oleh akun Instagram @lambe_danu, yang mengunggah ulang postingan dari akun milik korban, @anita_wijaya_news.
Akun tersebut juga menampilkan bukti screenshot percakapan WhatsApp dari korban bernama Yenni Salim. Unggahan ini kemudian menarik perhatian publik dan media.
Tanggapan dari Humas Masjid Istiqlal
Beritasatu.com menghubungi Humas Masjid Istiqlal, TGH Sapawardi, untuk konfirmasi. Saat dihubungi pada Jumat (10/5/2024), Sapawardi mengaku pihaknya belum mengetahui secara detail dugaan perbuatan tersebut.
"Saya belum bisa komentar, karena saya harus menanyakan ke yang bersangkutan. Tentu, saya harus pelajari terlebih dahulu," ucapnya. "Saya tidak tahu duduk perkaranya seperti apa, apakah info itu betul atau tidak. Tentu, kami harus menyelesaikan secara bersama. Jadi, untuk informasi secara detailnya saya tidak bisa berkomentar," tukasnya.
Penyelesaian Kasus
Setelah melalui berbagai tahapan klarifikasi dan penyelidikan internal, Ustaz Djamalullail dan pihak yang terlibat sepakat untuk menyelesaikan masalah ini secara kekeluargaan. Langkah ini diambil demi menjaga keharmonisan dan nama baik semua pihak yang terlibat.
Meski demikian, tindakan tegas tetap diambil oleh pihak Masjid Istiqlal sebagai bentuk pertanggungjawaban institusi terhadap publik. "Keputusan ini diambil untuk memastikan bahwa kejadian serupa tidak terulang lagi di masa depan," tegas Haji Buchari SA.
Kasus ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dalam tindakan yang melibatkan dokumen legal dan resmi. Terlebih lagi, sebagai petugas di tempat ibadah yang dihormati seperti Masjid Istiqlal, menjaga integritas dan kepercayaan adalah hal yang sangat krusial.
Scr:Beritasatu.com
#Viral #Pemalsuan #MasjidIstiqlal
