Rektor Universitas Riau Mencabut Laporan Polisi Terhadap Mahasiswanya yang Mengkritik Tingginya Uang Kuliah Tunggal
Rektor Universitas Riau (Unri), Profesor Sri Indarti, memberikan pernyataan dalam video yang direkam dari layar (ANTARA/Tangkapan layar).
D'On, Pekanbaru (Riau),- Rektor Universitas Riau (Unri), Profesor Sri Indarti, membuat langkah mengejutkan dengan mencabut laporan polisi terhadap salah satu mahasiswanya, Khariq Anhar, yang mengkritik tingginya biaya uang kuliah tunggal (UKT) di kampus tersebut. Prof. Sri mengakui bahwa laporan awalnya ditujukan kepada akun yang mengunggah video tersebut atas nama Aliansi Mahasiswa Penggugat. Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada niat untuk melakukan kriminalisasi terhadap mahasiswanya sendiri.
"Dalam hal ini, saya tidak memiliki niat untuk membatasi kebebasan berekspresi mahasiswa saya. Kami tetap memberikan ruang untuk kritik, saran, dan masukan terhadap kebijakan, termasuk terkait pengembangan institusi dan uang kuliah tunggal," ungkapnya pada Kamis (9/5).
Alasan di balik pencabutan laporan tersebut adalah hasil penyelidikan polisi yang menyebut bahwa pemilik akun tersebut adalah mahasiswa Unri. Oleh karena itu, Prof. Sri memutuskan untuk menyelesaikan masalah tersebut secara internal dan mengkoordinasikan hal ini dengan Polda Riau.
Lebih lanjut, Sri menyampaikan melalui Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni bahwa masalah tersebut sudah selesai dan tidak akan diteruskan lebih lanjut secara hukum.
Sementara itu, terkait biaya pendidikan di Unri, Sri meyakini bahwa pihaknya selalu mengedepankan prinsip keadilan untuk memastikan bahwa masyarakat mendapatkan kesempatan untuk memperoleh pendidikan yang layak.
Sebelumnya, Prof. Sri Indarti telah melaporkan ke Polda Riau pada Jumat (15/3) terkait konten yang diunggah oleh akun @aliansimahasiswapenggugat di Instagram. Konten tersebut menampilkan almamater biru langit Unri dengan harga yang tergolong tinggi, serta menyebutkan Prof. Sri Indarti sebagai "Broker Pendidikan Universitas Riau". Hal ini mengakibatkan Khariq diduga menyerang nama baik orang lain.
(*)
#Unri #Viral #UKT