RSUD dr. Rasidin Padang Berupaya Tingkatkan Pelayanan dengan Jemput Bola ke Puskesmas
RSUD dr.Rasidin Padang Berniat Jemput Bola ke Puskesmas untuk Kesehatan Masyarakat Padang
D'On, Padang (Sumbar),- RSUD dr. Rasidin Padang bersiap memaksimalkan pelayanan kesehatan dengan memanfaatkan strategi baru: jemput bola ke Puskesmas. Langkah ini diambil untuk mencapai target Bed Occupation Rate (BOR) sebesar 85 persen. Srikurnia Yati, Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, menegaskan pentingnya kerjasama antara RSUD dan Puskesmas dalam meningkatkan aksesibilitas layanan kesehatan.
"Kita harus memaksimalkan promosi. Kita dari RSUD dr. Rasidin Padang harus aktif jemput bola ke Puskesmas," ujar Srikurnia Yati yang juga Ketua Dewan Pengawas RSUD dr. Rasidin Padang pada kegiatan penyampaian laporan tahunan BLUD RSUD dr. Rasidin Padang di Gedung Putih, Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (08/05/2024).
Promosi dapat difokuskan di tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Nanggalo, Kecamatan Kuranji, dan Kecamatan Koto Tangah."Kita fokuskan dulu di tiga kecamatan ini untuk rujukannya ke RSUD," terangnya.
Pada acara penyampaian laporan tahunan BLUD RSUD dr. Rasidin Padang, Srikurnia Yati menyoroti perlunya promosi yang lebih intensif, terutama di tiga kecamatan utama: Nanggalo, Kuranji, dan Koto Tangah. Fokus utama promosi adalah untuk mendorong rujukan pasien ke RSUD, sehingga meningkatkan pemanfaatan fasilitas yang ada.
Di samping promosi, penambahan jenis layanan juga menjadi sorotan. Srikurnia Yati menekankan pentingnya peningkatan jenis layanan pada tahun 2024 guna menarik lebih banyak kunjungan pasien ke RSUD dr. Rasidin Padang.
Namun, tantangan tidak hanya terletak pada promosi dan peningkatan layanan. Dr. Desy Susanty, Direktur RSUD dr. Rasidin Padang, mengakui masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus diselesaikan ke depan. Salah satu hal utama adalah kekurangan sarana dan prasarana. Desy menyampaikan bahwa RSUD membutuhkan dukungan dari Pemko Padang untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Menyambut hal ini, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kota Padang, Raju Minropa, menegaskan komitmennya untuk memenuhi kebutuhan RSUD dr. Rasidin Padang. Raju menyatakan bahwa pihaknya akan mempelajari kemungkinan memenuhi permintaan sebelum APBD Perubahan. Jika tidak memungkinkan, mereka akan berupaya menyertakan kebutuhan RSUD dalam APBD Perubahan.
Langkah-langkah ini menunjukkan keseriusan RSUD dr. Rasidin Padang dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, dengan dukungan penuh dari berbagai pihak terkait di Kota Padang.
(*)
#RSUDRasidin #Padang
