Skandal Video Call Seksual: Caleg Terpilih PDIP di Buton Selatan Terancam Diskualifikasi
Caleg terpilih PDIP Buton Selatan yang videonya viral di dunia maya. (Dok. Metro TV)
D'On, Buton Selatan, Sulawesi Tenggara,- Publik dihebohkan dengan beredarnya video seorang calon legislatif (caleg) terpilih dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang diduga melakukan aksi tak senonoh. Sosok dalam video yang viral tersebut diidentifikasi sebagai Jufri, caleg terpilih dari daerah pemilihan (Dapil) 2 Buton Selatan.
Isi Video yang Menggemparkan
Video berdurasi 8 detik itu menunjukkan Jufri tanpa busana sedang melakukan video call seks (VCS) dengan seorang wanita. Dalam rekaman tersebut, terlihat Jufri memainkan alat kelaminnya di depan kamera ponsel. Konten eksplisit ini segera menarik perhatian dan kecaman dari berbagai pihak setelah tersebar luas di media sosial.
Kemenangan dan Karier Politik Jufri
Jufri berhasil memenangkan kursi di DPRD Buton Selatan dengan perolehan 949 suara pada pemilu legislatif. Sebagai caleg terpilih, Jufri dijadwalkan akan dilantik pada Oktober 2024. Namun, karier politiknya kini berada di ujung tanduk akibat skandal yang mencuat ini.
Reaksi PDIP Sulawesi Tenggara
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDIP Sulawesi Tenggara, Lukman Abunawas, memberikan tanggapan tegas terhadap kasus ini. Dalam sebuah pernyataan resmi, Lukman menegaskan bahwa partai tidak akan mentolerir perilaku yang mencoreng nama baik partai dan institusi legislatif. Ia menyatakan, jika terbukti melakukan tindakan tak senonoh tersebut, Jufri akan didiskualifikasi sebagai caleg DPRD Buton Selatan terpilih.
"Partai kami memiliki komitmen untuk menjaga integritas dan moralitas para anggotanya. Jika terbukti bersalah, Jufri tidak akan dilantik dan akan segera didiskualifikasi," ujar Lukman.
Langkah Selanjutnya
Kasus ini tengah dalam penyelidikan internal partai. PDIP Sulawesi Tenggara berjanji akan mengusut tuntas dan memastikan kebenaran video tersebut. Partai juga membuka kemungkinan untuk memberikan sanksi tegas sesuai dengan hasil investigasi.
Dampak terhadap Masyarakat dan Partai
Berita ini menimbulkan berbagai reaksi dari masyarakat. Banyak pihak yang mengecam tindakan tersebut dan menganggapnya sebagai penghinaan terhadap nilai-nilai moral dan etika yang seharusnya dijunjung tinggi oleh seorang wakil rakyat. Di sisi lain, skandal ini juga menjadi tantangan bagi PDIP untuk menjaga citra partai di mata publik.
Skandal video call seksual yang melibatkan Jufri menjadi pukulan berat bagi PDIP dan proses demokrasi di Buton Selatan. Kasus ini menyoroti pentingnya integritas dan perilaku etis bagi para pejabat publik. Sementara itu, masyarakat menanti langkah tegas dari partai dan aparat terkait untuk menyelesaikan kasus ini dengan adil dan transparan.
Dengan perhatian luas yang diberikan pada kasus ini, diharapkan dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih berhati-hati dan menjaga perilaku yang sesuai dengan norma dan hukum yang berlaku.
(*)
#PDIP #Asusila