9 Amalan Sunah yang Bisa Dilakukan Saat Iduladha
Ilustrasi
Dirgantaraonline,- Iduladha, juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban, merupakan salah satu perayaan penting dalam Islam. Pada hari ini, umat Muslim mengenang kesediaan Nabi Ibrahim a.s. untuk mengorbankan putranya sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT. Selain melaksanakan ibadah kurban, terdapat beberapa amalan sunah yang dianjurkan untuk dilakukan agar perayaan Iduladha menjadi lebih bermakna. Berikut adalah sembilan amalan sunah yang bisa dilakukan saat Iduladha:
1. Mandi Sunah
Mandi sebelum salat Iduladha termasuk sunah yang sangat dianjurkan. Mandi ini tidak hanya berfungsi membersihkan tubuh secara fisik tetapi juga sebagai bentuk persiapan spiritual untuk melaksanakan ibadah pada hari yang suci. Dalam sebuah hadits, Nabi Muhammad SAW bersabda:
"Dianjurkan mandi pada hari Jumat, Hari Raya Fitri, dan Hari Raya Kurban." (HR. Ahmad dan Ibnu Majah).
Mandi ini sebaiknya dilakukan setelah terbit fajar dan sebelum melaksanakan salat Iduladha.
2. Menggunakan Pakaian Terbaik
Pada hari Iduladha, sangat dianjurkan untuk mengenakan pakaian terbaik yang dimiliki. Pakaian tersebut sebaiknya bersih, rapi, dan indah. Tidak harus baru, namun sebaiknya merupakan pakaian yang pantas dan mencerminkan rasa syukur dan kebahagiaan dalam merayakan hari besar ini. Nabi Muhammad SAW juga dikenal mengenakan pakaian yang bagus pada hari-hari raya.
3. Makan Setelah Salat Iduladha
Berbeda dengan Idulfitri, dimana dianjurkan untuk makan sebelum salat, pada Iduladha disunahkan untuk makan setelah pelaksanaan salat Iduladha. Hal ini didasarkan pada beberapa riwayat yang menunjukkan bahwa Nabi Muhammad SAW menunda makannya hingga setelah salat Iduladha dan setelah menyembelih hewan kurban.
4. Bertakbir
Takbir Iduladha dimulai sejak subuh hari Arafah (9 Dzulhijjah) hingga waktu Ashar pada hari Tasyrik terakhir (13 Dzulhijjah). Takbir ini merupakan bentuk pengagungan kepada Allah SWT. Umat Muslim dianjurkan untuk melantunkan takbir baik secara berjamaah di masjid maupun sendirian di rumah. Takbir ini dapat memperkuat rasa kebersamaan dan mengingatkan umat Muslim akan kebesaran Allah SWT.
5. Melaksanakan Salat Iduladha
Salat Iduladha adalah amalan yang sangat penting. Salat ini dilakukan setelah matahari terbit dan waktunya cukup singkat, hanya beberapa jam setelah terbitnya matahari. Salat ini terdiri dari dua rakaat dengan tujuh kali takbir pada rakaat pertama dan lima kali takbir pada rakaat kedua. Diikuti oleh khutbah yang memberikan nasehat dan pengajaran terkait ibadah dan makna Iduladha.
6. Mendengarkan Khutbah
Setelah melaksanakan salat Iduladha, umat Muslim disunahkan untuk mendengarkan khutbah yang disampaikan. Khutbah ini biasanya berisi pengingat tentang ketakwaan, pentingnya ibadah kurban, dan makna Iduladha. Mendengarkan khutbah ini merupakan bagian dari proses pendidikan spiritual yang dapat memperdalam pemahaman tentang makna Iduladha.
7. Melaksanakan Kurban
Menyembelih hewan kurban adalah ibadah utama yang dilakukan pada Iduladha. Kurban dilakukan sebagai bentuk ketaatan kepada Allah dan sebagai bentuk solidaritas sosial, dimana daging kurban dibagikan kepada yang membutuhkan. Hewan yang dikurbankan bisa berupa kambing, sapi, atau unta, dan pelaksanaannya dilakukan setelah salat Iduladha hingga sebelum matahari terbenam pada hari Tasyrik terakhir.
8. Mengunjungi Kerabat dan Tetangga
Silaturahmi adalah salah satu sunah yang sangat dianjurkan saat Iduladha. Mengunjungi kerabat dan tetangga untuk berbagi kebahagiaan dan saling memaafkan adalah bentuk dari mempererat tali persaudaraan. Dalam konteks ini, berbagi makanan atau daging kurban juga menjadi bagian dari silaturahmi yang dapat memperkuat hubungan sosial.
9. Bersedekah
Selain berkurban, bersedekah kepada yang membutuhkan adalah amalan yang sangat dianjurkan. Bersedekah pada hari yang penuh berkah ini dapat memberikan kebahagiaan bagi yang menerima dan juga menambah pahala bagi yang memberi. Ini juga menjadi salah satu cara untuk berbagi kebahagiaan Iduladha dengan mereka yang kurang mampu.
Melaksanakan amalan sunah pada hari Iduladha tidak hanya memperkaya pengalaman spiritual tetapi juga memperdalam makna ibadah dan meningkatkan rasa solidaritas antar sesama umat Muslim. Dengan melakukan mandi sunah, mengenakan pakaian terbaik, makan setelah salat, bertakbir, melaksanakan salat Iduladha, mendengarkan khutbah, melaksanakan kurban, mengunjungi kerabat, dan bersedekah, umat Muslim dapat merayakan Iduladha dengan penuh keberkahan dan kebahagiaan.
Dengan mengikuti amalan sunah tersebut, kita tidak hanya mematuhi anjuran Nabi Muhammad SAW tetapi juga menjadikan Iduladha sebagai momentum untuk memperkuat iman dan meningkatkan rasa syukur serta kepedulian terhadap sesama.
Artikel ini menyajikan panduan lengkap tentang amalan sunah saat Iduladha. Mengamalkannya dapat menambah nilai spiritual dan kebahagiaan di hari yang istimewa ini.
(Rini)
#AmalanSunahIdulAdha #Religi #Islami