Damkar Kota Padang Perkuat Proteksi Kebakaran di Pasar Tanah Kongsi
D'On, Padang (Sumbar),- Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) semakin giat mengantisipasi bahaya kebakaran di area pasar. Langkah konkret dilakukan pada Selasa, 4 Juni 2024, ketika tim Damkar Kota Padang "mengamankan" Pasar Tanah Kongsi dari ancaman kebakaran. Langkah ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam memastikan keselamatan di area pasar yang padat aktivitas tersebut.
Kepala Damkar Kota Padang, Budi Payan, melalui Kepala Bidang Proteksi dan Pengujian, Sutan Hendra, menjelaskan bahwa tim Damkar melakukan inspeksi menyeluruh terhadap ketersediaan dan kelayakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR) di Pasar Tanah Kongsi, Kelurahan Kampung Pondok, Kecamatan Padang Barat.
"Tujuan utama kegiatan hari ini adalah untuk memeriksa keberadaan dan kondisi APAR. Di Pasar Tanah Kongsi, kami menemukan sekitar sembilan APAR yang terletak di depan kedai atau toko," ungkap Sutan Hendra setelah pengecekan selesai.
Kekurangan APAR di Pasar Tanah Kongsi
Pengecekan tersebut mengungkapkan bahwa jumlah APAR yang tersedia di pasar masih jauh dari memadai. Berdasarkan aturan keselamatan, setiap 20 meter seharusnya terdapat satu APAR. Dengan luas area dan kompleksitas Pasar Tanah Kongsi, dibutuhkan sekitar 18 hingga 20 APAR untuk memenuhi standar tersebut.
"Dari pengukuran yang kami lakukan, seharusnya ada lebih banyak APAR di lokasi ini. Kami sudah memberi tanda pada tempat-tempat yang seharusnya memiliki APAR yang standby," jelas Sutan Hendra.
Rekomendasi dan Tindakan Lanjutan
Hasil dari inspeksi ini akan disampaikan sebagai rekomendasi kepada pihak-pihak terkait, termasuk Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pasar Tanah Kongsi dan para pemilik toko. "APAR ini sangat krusial untuk pencegahan dini bahaya kebakaran agar api tidak menyebar dan menjadi besar," tambahnya.
Selain mengecek ketersediaan, tim Damkar juga memastikan bahwa APAR yang ada masih dalam masa berlaku dan layak digunakan. "APAR perlu dicek setidaknya sekali dalam setahun untuk memastikan kelayakannya. Ini penting agar APAR siap digunakan kapan saja jika dibutuhkan," kata Sutan Hendra.
Kompleksitas Pasar Tanah Kongsi
Pasar Tanah Kongsi merupakan salah satu pasar dengan tingkat aktivitas yang tinggi, termasuk kegiatan memasak yang dilakukan oleh para pedagang kuliner. Hal ini meningkatkan risiko kebakaran, sehingga ketersediaan APAR yang cukup dan berfungsi dengan baik menjadi sangat penting.
"Kami harus memastikan bahwa ada cukup APAR yang siap digunakan untuk pencegahan dini kebakaran, terutama dengan adanya aktivitas memasak yang meningkatkan risiko kebakaran," pungkas Sutan Hendra.
Dengan tindakan proaktif ini, Damkar Kota Padang menunjukkan komitmen mereka dalam menjaga keselamatan publik dan mencegah terjadinya kebakaran di area vital seperti Pasar Tanah Kongsi. Ke depan, diharapkan seluruh pedagang dan pengelola pasar dapat bekerja sama untuk mematuhi rekomendasi ini demi keamanan bersama.
(*)
#Damkar #APAR #Padang #PasarTanahKongsi