Di Koto Tangah, Pemko Padang Evakuasi Korban Banjir dan Longsor
BPBD Padang Bantu Korban Terdampak Banjir di Daerah Koto Tangah
D'On, Padang (Sumbar),- Hujan deras yang mengguyur Kota Padang pada Jumat (21/6/2024) dari siang hingga sore menyebabkan banjir di berbagai kawasan. Salah satu wilayah terdampak paling parah adalah Kecamatan Koto Tangah, dengan lima titik banjir dan satu kejadian longsor.
Banjir di Lima Titik
Di Koto Tangah, banjir menggenangi beberapa area perumahan dan jalan raya. Kelurahan Aia Pacah di Palarik RT 02/RW 07 menjadi salah satu lokasi terparah dengan ketinggian air mencapai 60 cm. Meskipun demikian, warga dilaporkan aman dan tetap waspada.
Di Kelurahan Dadok Tanggul Hitam, Jalan DPR RT 03/RW 08, tim BPBD Kota Padang melakukan evakuasi menggunakan perahu karet. Sebanyak tiga keluarga (11 jiwa) berhasil dievakuasi. Mereka adalah keluarga Nando (21 tahun) dengan tiga anggota, Bobi (34 tahun) dengan lima anggota, dan Yogi (29 tahun) dengan tiga anggota.
Banjir juga merendam Kelurahan Dadok Tunggul Hitam di Jalan Parak Jambu menuju Dadok, Kelurahan Lubuk Minturun di Jalan Pertanian Simpang Lubang Jepang, serta Kelurahan Balai Gadang di Perumahan Sparko SMAN 13 Padang.
Longsor di Kelurahan Lubuk Minturun
Selain banjir, longsor terjadi di Perumahan Graha Indah 3 Sungai Lareh, Kelurahan Lubuk Minturun. Meskipun tidak ada korban jiwa, longsor ini memperparah situasi di tengah bencana banjir.
Kesiagaan dan Evakuasi
Fizlan Setiawan, Camat Koto Tangah, mengungkapkan bahwa warga sudah bersiap menghadapi banjir sebelum kejadian. Bersama tim TRC, KSB, pihak kelurahan, dan BPBD, mereka melakukan patroli di sepanjang kawasan Palarik untuk memastikan kesiapan.
"Kemacetan terjadi di kawasan Baiturrahmah akibat banjir, dan bersama BKO Satpol PP, kami mengatur lalu lintas untuk meminimalkan dampak," kata Fizlan. Warga yang terdampak langsung telah dievakuasi, dan pembersihan material banjir sudah dimulai.
Langkah Selanjutnya
Fizlan menjelaskan bahwa tindak lanjut melibatkan gotong royong membersihkan drainase oleh lurah bersama RT/RW. Selain itu, Dinas PUPR dan BWS Sumatra V akan melakukan pengerukan di beberapa lokasi, termasuk proyek Batang Kandis untuk penampungan air saat banjir. Dalam waktu dekat, pengerukan drainase di Jalan DPR juga akan dilaksanakan.
"Kami terus mengedukasi warga tentang mitigasi bencana bersama KSB kelurahan," tambahnya, menekankan pentingnya kesiapan menghadapi bencana serupa di masa mendatang.
(Mond)
#Peristiwa #BencanaAlam #Banjir #Padang