Diduga Selingkuh, Penggerebekan Kepala Desa Teluk Kecapi di Ogan Ilir Gegerkan Warga
Oknum Kades Diduga Selingkuh (Foto: @Sumsel_aktif/Video Warga)
D'On, Ogan Ilir (Sumsel),- Warga Kabupaten Ogan Ilir kembali digemparkan dengan sebuah video yang memperlihatkan penggerebekan pasangan selingkuh di Kecamatan Pemulutan, Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan. Dua potongan video penggerebekan tersebut menjadi viral di masyarakat, dengan salah satu video berdurasi 1 menit 56 detik dan potongan lainnya berdurasi 38 detik. Salah satu video diunggah oleh akun Instagram @Sumsel_aktif, memperlihatkan momen dramatis yang memicu kehebohan.
Penggerebekan Tengah Malam: Kepala Desa Terlibat
Dalam video yang beredar, warga yang merekam peristiwa tersebut menyebutkan bahwa pria yang diduga terlibat perselingkuhan adalah seorang kepala desa. “Kades Teluk Kecapi selingkuh,” teriak warga dengan nada penuh emosi dan terengah-engah. Pria yang diduga sebagai Kepala Desa Teluk Kecapi terlihat sedang ditahan oleh warga yang ikut dalam penggerebekan tersebut.
Dalam video tersebut, pria yang ditahan terlihat mengenakan baju dan celana berwarna biru. Ia terlihat sedang membetulkan celana panjangnya yang melorot, sementara suasana malam yang gelap membuat identitas wanita yang menjadi pasangan selingkuhannya tidak terlihat jelas. Namun, warga yang menangkap basah pasangan ini segera membawa mereka ke Mapolsek Pemulutan untuk diproses lebih lanjut.
Konfirmasi dan Proses Hukum
Kapolsek Pemulutan, AKP Marinus Ginting, saat dikonfirmasi, membenarkan adanya penggerebekan terhadap oknum Kepala Desa Teluk Kecapi tersebut. “Iya, mereka sudah di kantor, ini sedang kita proses,” katanya.
AKP Marinus juga menjelaskan bahwa kasus dugaan perselingkuhan ini merupakan delik aduan. “Kalau tidak ada laporan, tentunya tidak bisa dilanjutkan. Karena yang perempuan adalah seorang janda, sedangkan Kades ini mempunyai istri,” tambahnya.
Penyerahan Kasus ke Sat Reskrim Polres Ogan Ilir
Lebih lanjut, pihak Polsek Pemulutan akan menyerahkan kasus ini ke Sat Reskrim Polres Ogan Ilir untuk penanganan lebih lanjut. “Kami akan menyerahkan kasus ini ke Sat Reskrim Polres Ogan Ilir untuk proses lebih lanjut sesuai dengan hukum yang berlaku,” ungkap AKP Marinus.
Reaksi Warga dan Implikasi Sosial
Peristiwa ini tidak hanya mengejutkan warga setempat tetapi juga mencerminkan dampak sosial yang signifikan. Kepala Desa sebagai figur publik dan pemimpin masyarakat diharapkan menjadi teladan yang baik. Dugaan perselingkuhan ini telah mencoreng citra kepemimpinan di Desa Teluk Kecapi dan menimbulkan keprihatinan di kalangan warga.
Beberapa warga yang mengetahui peristiwa ini mengungkapkan kekecewaan mereka. “Sebagai pemimpin, seharusnya memberikan contoh yang baik. Kami sangat kecewa dengan apa yang terjadi,” ujar salah seorang warga yang tidak ingin disebutkan namanya.
Langkah Selanjutnya
Kasus ini menunggu tindak lanjut dari pihak berwenang. Sementara itu, masyarakat menanti kejelasan dan keadilan dalam penanganan kasus ini. Transparansi dan keadilan dalam proses hukum diharapkan dapat mengembalikan kepercayaan masyarakat terhadap para pemimpin mereka.
Dengan beredarnya video ini, tidak hanya menjadi pembicaraan di kalangan warga Ogan Ilir tetapi juga di media sosial. Pengguna media sosial ramai-ramai mengomentari dan membagikan video tersebut, menandakan betapa besarnya perhatian publik terhadap kasus ini.
(*)
#Peristiwa #Perselingkuhan #KadesSelingkuh