Breaking News

Hujan Deras dan Angin Kencang Tumbangkan Tujuh Pohon di Padang

Hujan deras pada Jumat (14/6/2024) sebabkan 7 Pohon Tumbang di Kota Padang 

D'On, Padang (Sumbar),–
Hujan deras yang disertai angin kencang kembali melanda Kota Padang, Sumatera Barat, pada Jumat (14/6/2024) sore, mengakibatkan setidaknya tujuh pohon tumbang di dua kecamatan. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang, Hendri Zulviton, melaporkan bahwa cuaca ekstrem yang berlangsung sejak beberapa hari terakhir menjadi penyebab utama kejadian ini.

"Kota Padang mengalami hujan deras yang disertai angin kencang selama beberapa hari terakhir. Kondisi ini menyebabkan beberapa pohon tumbang," ujar Hendri Zulviton pada hari kejadian.

Menurut data Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) BPBD Kota Padang, enam dari tujuh pohon tumbang ditemukan di Jalan Tui, Kelurahan Kuranji, Kecamatan Kuranji. Pohon-pohon ini tumbang berdekatan satu sama lain, mengindikasikan adanya pola angin yang kuat dan terfokus di wilayah tersebut. Satu pohon lainnya tumbang di Jalan Andalas, Kecamatan Padang Timur.

Dalam menanggapi bencana ini, Pj Wali Kota Padang, Andree Algamar, turun langsung ke lokasi pohon tumbang di Jalan Andalas dan Jalan Tui untuk memantau proses pembersihan. Di Jalan Tui, pohon yang tumbang berukuran besar, sehingga menyebabkan kerusakan yang signifikan, termasuk terputusnya aliran listrik dan kerusakan pada atap teras rumah warga.

"Alhamdulillah, tim gabungan yang terdiri dari Dinas Pemadam Kebakaran, Satpol PP, Kecamatan, Kelurahan, TNI, Polri, dan Rumah Zakat, yang dikoordinasi langsung oleh BPBD Kota Padang, berhasil membersihkan pohon-pohon tumbang tersebut pada pukul 23.30 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini," jelas Andree Algamar.

Selain itu, Andree bersama Kalaksa BPBD Kota Padang dan Camat Padang Utara juga memeriksa genangan air di Lolong Belanti. Beberapa wilayah lainnya mengalami banjir akibat drainase yang tersumbat.

"Kami bekerja sama dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) untuk membersihkan drainase yang tersumbat di daerah-daerah yang masih tergenang air," kata Andree.

BMKG telah memperingatkan bahwa cuaca ekstrem diperkirakan masih akan berlangsung dalam beberapa hari ke depan. Menghadapi kondisi ini, Andree mengimbau warga Kota Padang untuk mengurangi aktivitas di luar rumah selama periode cuaca buruk, khususnya saat hujan deras dan angin kencang.

"Kami mengajak seluruh warga Kota Padang untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kondisi cuaca ekstrem yang sedang terjadi. Manfaatkan kanal pengaduan darurat milik Pemerintah Kota Padang melalui kontak 112 serta BPBD Kota Padang di nomor telepon 0751-778775, WhatsApp 085891522181, dan radio komunikasi HT 170.300 MHz untuk melaporkan kejadian pohon tumbang, banjir, longsor, atau bencana alam lainnya yang terjadi di sekitar Anda," pesan Andree Algamar.

Perhatian penuh masyarakat terhadap imbauan ini diharapkan dapat meminimalkan risiko dan dampak yang ditimbulkan oleh cuaca ekstrem yang melanda Kota Padang.

(Mond)

#Peristiwa #PohonTumbang #Padang