Breaking News

Mahkamah Kehormatan Dewan Akan Ungkap Nama Anggota DPR Terlibat Judi Online

Wakil Ketua Komisi III DPR Pangeran Khairul Saleh. (Antara)

D'On, Jakarta,-
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) akan segera mengungkap nama-nama anggota DPR yang diduga terlibat dalam aktivitas judi online. Berdasarkan informasi dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), ada 82 anggota DPR yang diduga terlibat dalam praktik perjudian daring tersebut. 

Wakil Ketua Komisi III DPR, Pangeran Khairul Saleh, mengungkapkan bahwa hingga kini ia belum mengetahui identitas pasti dari anggota DPR yang terlibat. Namun, ia memastikan bahwa PPATK akan segera menyerahkan daftar nama-nama tersebut ke MKD dan Komisi III DPR untuk diproses lebih lanjut.

"Nama-nama anggota DPR yang terlibat dalam judi online akan segera diungkapkan. Nanti MKD yang akan menangani proses ini," ujar Saleh di kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, Kamis (27/6/2024).

Pengungkapan Nama Akan Segera Dilakukan

Saleh menjelaskan bahwa PPATK telah mengumpulkan bukti yang kuat mengenai keterlibatan para anggota DPR ini dalam perjudian online. "Ada 82 anggota DPR yang terlibat. PPATK akan segera menyerahkan nama-nama ini kepada Komisi III dan MKD dalam beberapa hari ke depan. Setelah itu, MKD akan memproses lebih lanjut keterlibatan mereka," ungkapnya.

Keterlibatan Anggota DPR dalam Judi Online, Sebuah Tindakan yang Memalukan

Pangeran Khairul Saleh mengutuk keterlibatan anggota DPR dalam aktivitas yang merusak moral masyarakat ini. "Perjudian adalah penyakit masyarakat yang serius, namun ketika anggota dewan yang seharusnya menjadi teladan malah terlibat, ini sangat keterlaluan," tegasnya.

Lebih dari 1.000 Anggota DPR dan DPRD Terlibat Judi Online

Sebelumnya, Kepala PPATK Ivan Yustiavandana, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPR pada Rabu (26/6/2024), mengungkapkan bahwa lebih dari 1.000 anggota DPR dan DPRD diduga terlibat dalam judi online. Ivan menyatakan bahwa selain anggota DPR, beberapa pegawai di kesetjenan DPR juga terlibat dalam aktivitas ini.

"Kami telah mengidentifikasi lebih dari 1.000 anggota legislatif dan pegawai DPR yang terlibat dalam permainan judi online. Nama-nama tersebut akan segera kami serahkan kepada Komisi III dan MKD untuk ditindaklanjuti," jelas Ivan.

Tindakan Tegas Akan Diambil

Dengan akan diserahkannya nama-nama ini, DPR diharapkan akan mengambil tindakan tegas terhadap para anggotanya yang terlibat dalam judi online. Langkah ini dinilai penting untuk menjaga integritas dan kredibilitas lembaga legislatif di mata publik.

Saleh menekankan bahwa DPR akan bertindak sesuai dengan hukum dan peraturan yang berlaku, serta tidak akan ada kompromi bagi mereka yang terbukti bersalah. "Ini adalah momen bagi DPR untuk membersihkan diri dan menunjukkan komitmen kami terhadap etika dan moral," tandas Saleh.

DPR, sebagai lembaga legislatif tertinggi, diharapkan dapat segera menuntaskan kasus ini dan memberikan sanksi yang setimpal bagi mereka yang terlibat, guna mengembalikan kepercayaan publik terhadap wakil-wakil rakyat mereka.

(Mond)

#JudiOnline #MKD #DPR #Nasional