Breaking News

Mengatasi Kegalauan: Tips dan Doa dari Rasulullah SAW

Ilustrasi Berdoa

Dirgantaraonline,-
Istilah "galau" saat ini menjadi sangat populer, terutama di kalangan milenial. Dalam bahasa Indonesia, galau merujuk pada perasaan bingung, cemas, atau tidak tenang. Dalam perspektif Islam, kata "galau" memiliki padanan yang lebih spesifik dalam bahasa Arab, yaitu"hammun" dan "hazanun", yang meskipun mirip, memiliki perbedaan yang penting.

Hammu adalah kegalauan atau kekhawatiran terkait situasi yang sedang terjadi. Misalnya, seseorang yang cemas karena memiliki utang yang belum terbayar. Di sisi lain, hazanun mengacu pada kekhawatiran mengenai masa depan. Misalnya, rasa gelisah karena belum menemukan pasangan hidup.

Perbedaan Hammun dan Hazanun

- Hammun: Kekhawatiran atas hal yang sedang terjadi.

- Hazanun: Kekhawatiran atas hal yang akan datang di masa depan.

Dalam menghadapi rasa galau, baik itu hammun atau hazanun, Islam memberikan panduan melalui doa-doa tertentu yang bisa menenangkan hati dan pikiran. Imam an-Nawawi dalam kitab al-Adzkar menyarankan agar sebelum berdoa, diawali dan diakhiri dengan membaca shalawat. Salah satu doa yang dianjurkan berasal dari Nabi Muhammad SAW, sebagaimana diriwayatkan oleh sahabat Nabi, Abu Musa al-Asy’ari.

Doa Mengatasi Galau dari Rasulullah SAW

Berikut adalah doa yang diajarkan oleh Rasulullah SAW untuk mengatasi kegalauan:

أنا عَبْدُكَ ابْنُ عَبْدِكَ ابْنُ أَمَتِكَ فِي قَبْضَتِكَ، ناصِيَتِي بِيَدِكَ، ماضٍ فِيَّ حُكْمُكَ، عَدْلٌ فِيَّ قَضَاؤُكَ؛ أسألُكَ بِكُلّ اسْمٍ هُوَ لَكَ سَمَّيْتَ بِهِ نَفْسَكَ أوْ أنْزَلْتَهُ فِي كِتابِكَ، أوْ عَلَّمْتَه أحَدًا مِنْ خَلْقِكَ، أوِ اسْتَأثَرْتَ بِهِ فِي عِلْمِ الغَيْبِ عِنْدَكَ أنْ تَجْعَلَ القُرآنَ نُورَ صَدْرِي، وَرَبِيعَ قَلْبِي، وَجلاءَ حُزْنِي، وَذَهَابَ هَمّي.

```

Artinya:

"Aku adalah hamba-Mu dan ayah ibuku itu selalu berada dalam genggaman-Mu. Ubun-ubunku selalu berada di dalam kekuasaan-Mu. Ketentuan-Mu mengenai diriku pasti sudah tercatat sejak dulu, keadilan-Mu memutuskan (problematika kehidupanku) juga sudah menjadi keputusan-Mu. Dengan wasilah segala asma yang mana asma tersebut adalah milik-Mu yang Kau sebut sendiri nama itu atau asma-Mu yang tercatat dalam kitab-Mu, atau asma yang Kau ajarkan pada salah satu makhluk ciptaan-Mu atau asma yang Kau pilih sendiri sejak di alam gaib sana, aku memohon semoga al-Quran dapat menjadi pelita hatiku, penyejuk kalbuku, pembersih kegundahanku, dan penghilang kesedihanku."

Pentingnya Menyebarkan Doa Ini

Setelah mengajarkan doa ini, salah satu sahabat bertanya kepada Rasulullah, "Ya Rasul, apakah orang yang tidak tahu doa penghilang galau tersebut sangat merugi?" Rasulullah menjawab, "Betul, maka dari itu doalah, ajarkan, dan sebarkanlah doa tersebut. Seseorang yang membaca doa tersebut dengan berharap sesuai makna yang ada di dalamnya, maka Allah pasti menghilangkan rasa susah, dan selalu memberikan rasa bahagia."

Menyebarkan doa ini memiliki manfaat yang besar, tidak hanya bagi diri sendiri tetapi juga bagi orang lain yang mungkin sedang mengalami kegalauan. Dengan berdoa dan memohon kepada Allah melalui asma-Nya yang agung, seseorang bisa merasakan ketenangan batin yang luar biasa.

Wallahu a’lam. Semoga kita semua bisa terhindar dari rasa galau dan senantiasa diberikan kebahagiaan oleh Allah SWT.

(Rini)

#KumpulanDoa #Religi #Islami